SOLOPOS.COM - Kapolsek Jenawi, AKP Handoyo, memberikan pengarahan kepada pelajar yang terjaring operasi saat konvoi kelulusan pada Senin (4/5/2020). (Istimewa/Dok. Polsek Jenawi)

Solopos.com, JENAWI -- Pihak sekolah dan petugas keamanan masih mewaspadai konvoi pelajar yang merayakan kelulusan di sejumlah lokasi di Kabupaten Karanganyar pada Senin (4/5/2020).

2 Hari Karanganyar Tak Ada Tambahan Kasus Covid-19

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Meski pengumuman kelulusan Sabtu (2/5/2020) pukul 17.00 WIB melalui sistem online, sejumlah siswa ditengarai masih berencana merayakan kelulusan pada Senin. Bahkan beredar informasi sejumlah pelajar dari Kabupaten Sragen bakal melakukan konvoi gabungan dengan pelajar di Kabupaten Karanganyar.

Kepala SMKN Jenawi, Sri Eka Lelana, menyampaikan pihak sekolah memantau siswa agar tidak berkonvoi saat kelulusan pada Sabtu hingga Senin. Pihak sekolah bekerja sama dengan wali murid, orang tua siswa, koramil, polsek, dan satpol PP Kecamatan Jenawi berpatroli ke lokasi yang diduga menjadi tempat favorit pelajar berkumpul, yaitu alas karet atau dikenal alaska di Kecamatan Kerjo, tikungan menuju Candi Ceto.

Data Pasien Positif Covid-19 Kota Solo Tambah 1, Perempuan Asal Karangasem

"Kami kan lewat wali kelas memantau anak-anak via handphone. Kami gandeng guru bimbingan konseling [BK]. [Guru] mengecek keliling untuk memastikan tidak ada siswa yang konvoi. Tadi pagi kami identifikasi tidak ada [konvoi]. Informasi yang kami terima ada rencana konvoi gabungan Karanganyar dan Sragen. Di Jenawi sampai siang tidak ada yang berkumpul di jalan," kata Eka, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Eka menjelaskan wali kelas mengirimkan surat keterangan lulus dalam bentuk file pdf sesuai nama siswa. Pengiriman surat keterangan lulus kepada siswa satu dengan yang lain diberikan jeda waktu tiga menit.

Siswa dapat mencetak surat keterangan lulus untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sampai diterbitkan ijazah. Langkah itu diharapkan dapat mencegah konvoi kelulusan pelajar di Karanganyar sehingga menimbulkan kerumunan. Pihak sekolah sudah melayangkan surat kepada orang tua siswa terkait kelulusan dan pelaksanaan Maklumat Kapolri.

Hasil Riset Tematik Dibikin Bunga Rampai agar Terindeks Global

Sisir Lokasi Rawan

Eka menuturkan 276 siswa kelas 12 SMKN Jewani dari tiga jurusan, yaitu teknik kendaraan ringan (TKR), teknik komputer dan jaringan (TKJ), dan akuntansi dan keuangan lembaga lulus 100 persen. Mereka berencana merayakan kelulusan dengan membagikan 50 paket beras kepada warga terdampak Covid-19 di Kecamatan Jenawi.

"Tinggal menentukan waktu supaya bisa bersama. Lalu berencana ke pantai saat situasi sudah aman nanti," ungkap dia.

Sementara itu, Kapolsek Jenawi, AKP Handoyo, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan polisi dibantu anggota koramil dan satpol PP melakukan patroli di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Sragen, yakni di Desa Seloromo, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Upaya penyekatan dan patroli konvoi kelulusan dilaksanakan sejak Sabtu (2/5/2020).

Diduga Jadi Korban Gendam, Dagangan Difabel Jogonalan Klaten Raib

"Sabtu itu kami awali dengan cek lokasi rawan dijadikan tempat berkumpul pelajar. Kami gandeng warga sekitar untuk ikut menghalau apabila ada pelajar yang menongkrong di lokasi itu. Kami cek ke toko yang menjual cat semprot. Kami minta penjual selektif menjual cat semprot pada hari itu. Sabtu sore hingga hari ini [Senin] kami patroli gabungan dan menyekat wilayah perbatasan. Patroli sampai perbatasan Ngargoyoso di kebun teh," ujar Handoyo saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Saat patroli, Sabtu, mereka menangkap sejumlah pelajar yang menongkrong di dekat kebun teh. Polisi menggeledah barang bawaan dan jok sepeda motor. Ditemukan seragam dan cat semprot. Seluruh barang bukti diamankan polisi.

18 Provinsi Tanpa Kasus Positif Covid-19 Baru, Ini Sebarannya

Hingga saat ini aparat masih terus menyisir lokasi rawan konvoi pelajar di wilayah Karanganyar dan sekitarnya.

"Siswa kami bina. Kami persilakan pulang. Tetapi sejumlah barang yang akan digunakan untuk merayakan kelulusan, kami sita. Sampai hari ini masih patroli fokus di wilayah perbatasan. Tidak menutup kemungkinan mau masuk [wilayah Karanganyar] atau melintas. Kami cegah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya