SOLOPOS.COM - Rombongan abdi dalem berjalan dari Kori Kamandungan menuju Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Wilujengan Sultan Agung Hanyokrokusumo, Minggu (20/8/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO—Menghangatnya kembali situasi Keraton Solo, Senin (9/10/2023), mendapat reaksi negatif sejumlah kalangan.

Mereka menyayangkan terjadinya insiden yang membuat kedua kubu kembali terlibat perseteruan secara langsung atau berhadap-hadapan. Seperti disampaikan pemerhati budaya Kota Solo, Tundjung W Sutirto, Senin (9/10/2023) sore.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dia mengaku merasa prihatin atas insiden yang terjadi. “Kaitan itu saya sebagai pemerhati budaya, tentunya prihatin dengan kejadian itu. Apalagi kejadian itu terjadi menjelang rencana revitalisasi Keraton Solo,” ungkap Tundjung.

Rasa keprihatinan juga disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Solo, Ginda Ferachtriawan, yang juga Kerabat Keraton Solo. Dia menyayangkan kembali terjadinya situasi yang menghangat di antara dua kubu di internal Keraton Solo.

“Terkait Keraton yang saat ini menghangat lagi, menyayangkan kejadian itu. Kemarin nampaknya sudah ada perdamaian, dan kebetulan tadi raker dengan Disbudpar, anggaran untuk Keraton juga cukup banyak di 2024,” ujar dia.

Ginda menilai mestinya insiden atau gesekan para pihak Keraton Solo tidak terjadi secara terbuka di luar pintu Kori Kamandungan. “Mestinya itu kan tidak dilakukan secara terbuka. Apalagi sampai melewati pintu depan,” urai dia.

Informasi yang diperoleh Ginda, perdebatan yang terjadi pada Senin melibatkan para Kerabat Keraton Solo. Bila memang itu benar, dia menilai mestinya persoalan yang muncul bisa diselesaikan secara bijaksana.

“Tidak perlu unjuk kekuatan atau memaksakan kehendak, karena itu yang kemudian terlihat,” ungkap dia. Disinggung akar permasalahan yang terjadi, Ginda mengaku belum jelas. Setahu dia tidak ada masalah selama ini.

“Selama ini selalu ada yang jaga, nampaknya dari kedua belah phak. Tapi tidak ada masalah saya lihat selama ini,” kata Ginda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya