Solopos.com, KLATEN — Satlantas Polres Klaten bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan pengelola terminal menggelar ramp check dan pemeriksaan kesehatan awak bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Ir Soekarno Klaten, Sabtu (18/5/2024).
Puluhan bus yang diperiksa dinyatakan layak jalan. Kegiatan digelar untuk mencegah fatalitas kecelakaan. Selain itu pemeriksaan dilakukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan penumpang.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Pada pemeriksaan itu, petugas gabungan mengecek kondisi kendaraan seperti alur ban, ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR), alat pemecah kaca, lampu sein, hingga pengereman.
Dokumen kelengkapan berkendara tak luput diperiksa seperti SIM pengemudi, STNK, hingga kartu uji kir. Sementara pemeriksaan kesehatan digelar tim Dokkes Polres Klaten kepada seluruh awak bus.
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok, melalui Kanit Keamanan Keselamatan Berlalu Lintas (Kamsel), Ipda Yamto, menjelaskan pemeriksaan dilakukan terhadap 50 bus di Terminal Ir Soekarno Klaten.
Dia menjelaskan tidak ditemukan hal-hal spesifik yang dinilai membahayakan keselamatan penumpang. Uji kir seluruh bus yang diperiksa juga masih berlaku. Hanya, Ipda Yamto menjelaskan rata-rata roda belakang bus menggunakan ban vulkanisasi.
Namun, ban vulkanisasi itu dinilai cukup baik dilihat dari ketebalan dan kerapian ban. “Namun, tetap kami sarankan agar menggunakan ban yang orisinal. Sebab, ban vulkanisasi itu tidak diketahui kondisi dalamnya seperti apa meski bagian luar masih bagus,” jelas Ipda Yamto.
Terkait pemeriksaan kesehatan, Ipda Yamto, menjelaskan ditemukan dua sopir dengan tensi darah cukup tinggi. Kondisi itu bisa terjadi lantaran sopir kelelahan. “Setelah kami periksa, kami minta untuk istirahat dulu dan digantikan sopir cadangan,” jelas Yamto.
Pemeriksaan kelayakan jalan bus bakal terus dilakukan di Terminal Ir Soekarno, Klaten. Petugas gabungan berencana memeriksa bus-bus pariwisata di Klaten.
Salah satu awak bus PO Eka, Sampurna, 53, sepakat dengan ramp check tersebut lantaran dinilai sangat membantu untuk memastikan kesehatan dan keselamatan awak bus.
“Kalau selama ini di PO kami selalu dicek kelayakan busnya. Setiap kali masuk garasi, bus dicuci dan diperiksa masih layak jalan atau tidak. Kalau ada masalah, langsung diganti bus cadangan,” jelas Sampurna.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
