SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Klaten (Espos)--Komplotan perampok kembali beraksi di wilayah Klaten. Pada Senin (13/7) dinihari, komplotan tersebut merampok sebuah rumah di wilayah Dukuh Banyuanyar, RT 3/RW IX, Desa Gayamprit, Klaten Selatan.
Tak tanggung-tanggung, rumah yang dirampok merupakan rumah seorang anggota Polres Klaten yakni Aipda Rinto Warsono,41. Korban diketahui menjabat sebagai Baur Tilang Satlantas Polres Klaten.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, perampok menyatroni rumah aparat itu dan menyekap seluruh penghuni rumah.
Pelaku bahkan menodongkan senjata api (Senpi) ke korban saat peristiwa terjadi.
Menurut salah seorang warga setempat, Saminah,50, dirinya mendengar ribut-ribut di rumah tetangganya pada pukul 04.00 WIB. Ketika mendatangi lokasi, dia mendapati korban dan keluarganya yang tengah panik. Mereka mengaku habis dirampok.
“Kejadian sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku jumlahnya lima orang, yang masuk ke rumah hanya empat orang. Satunya mungkin berjaga-jaga di mobil,” kata dia saat ditemui wartawan di rumah korban.
Para perampok diduga masuk dengan cara menjebol pintu depan. Sebelumnya para pelaku menjebol gembok pagar rumah. Istri korban, Wiwik Suprihatiningsih,39, yang mendengar suara berisik di halaman rumah kemudian terbangun. Wiwik kemudian menuju ruang tamu. Saat membuka sedikit pintu, para pelaku langsung menendang pintu.
Para pelaku kemudian beraksi dan menguras isi rumah. Para perampok berhasil menggasak sedikitnya uang tunai Rp 15 juta, satu buah laptop merek Acer, enam buah handphone (HP), tiga cincin emas dan dua anting emas. Setelah beraksi, mereka kemudian langsung kabur.
haa