SOLOPOS.COM - PENGAMANAN -- Sebuah toko emas di Mojolaban, Sukoharjo, yang dilengkapi teralis untuk pengamanan. Polres Sukoharjo mengimbau pengusaha toko emas melengkapi diri dengan tambahan pengamanan guna mengantisipasi maraknya perampokan akhir-akhir ini. (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

PENGAMANAN -- Sebuah toko emas di Mojolaban, Sukoharjo, yang dilengkapi teralis untuk pengamanan. Polres Sukoharjo mengimbau pengusaha toko emas melengkapi diri dengan tambahan pengamanan guna mengantisipasi maraknya perampokan akhir-akhir ini. (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

SUKOHARJO – Maraknya kasus perampokan toko emas di beberapa daerah membuat Polres Sukoharjo gencar melakukan patroli pengamanan. Polisi meminta pemilik atau pengelola toko emas melakukan sistem pengamanan memadai.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari mengatakan saat ini kondisi di Sukoharjo masih aman. Meski begitu pihaknya tetap meminta kepada semua pihak mulai dari masyarakat, instansi perkantoran hingga toko emas selalu meningkatkan kewaspadaan. Dia mengakui toko emas memiliki potensi kerawanan sangat tinggi menjadi korban tindak kriminal.

“Di daerah lain sudah terjadi jadi kita tetap harus waspada,” ujar dia. Menurut dia kewaspadaan yang dimaksud yakni meningkatkan sistem pengamanan dengan pemasangan besi teralis sebagai pengaman etalase, pemasangan CCTV, Satpam atau memberdayakan masyarakat dalam keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Dia menjelaskan pemasangan besi teralis amat penting bagi toko emas. Sebab hal tersebut bisa menjadi jarak antara penjual dan pembeli. Artinya kontak fisik secara langsung bisa diminimalisasi bila ada kasus perampokan. Selain itu pihaknya juga telah melakukan pengamanan sendiri di lapangan dengan menyebar petugas di beberapa sentral titik rawan
tindak kejahatan.

Dia menjelaskan kerawanan perampokan toko emas di wilayahnya tersebar di beberapa wilalyah antara lain di Kecamatan Sukoharjo Kota, Grogol dan Kartasura. Karana di ketiga tempat tersebut banyak terdapat toko emas dengan aktivitas jual beli cukup tinggi. “Berdasar pemantauan di lapangan, masih banyak toko emas yang tidak dilengkapi dengan CCTV. Padahal itu sangat bermanfaat ketika terjadi tindak kejahatan seaktu-waktu. Sebab dari sana semua data siapa saja yang berkunjung akan terdeteksi,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya