SOLOPOS.COM - Sejumlah pedagang mulai berjualan di pasar darurat Slogohimo, Wonogiri, Kamis (23/11/2023). (Istimewa/Indro Ismono)

Solopos.com, WONOGIRI — Setelah kurang lebih satu bulan pengerjaan, pembangunan pasar darurat Slogohimo kini sudah rampung dan siap digunakan untuk berjualan oleh para pedagang pasar yang terdampak kebakaran pasar di wilayah timur Wonogiri itu pada akhir September 2023 lalu.

Para pedagang tidak akan ditarik retribusi selama menempati pasar darurat itu. Kepala Pasar Slogohimo, Indro Ismono, mengatakan pasar darurat Slogohimo mulai bisa digunakan para pedagang paling lambat awal Desember 2023.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Saat ini pengelola pasar tengah mendata pedagang yang terdampak kebakaran pasar. Mereka yang terdampak berhak menempati pasar darurat. Data terakhir yang dihimpun pengelola pasar, ada sekitar 300 pedagang yang menjadi korban kebakaran.

Dia menyampaikan setiap pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Slogohimo, Wonogiri, akan menempati lapak pasar darurat seluas tiga meter persegi. Lokasi pasar darurat berada di halaman depan pasar yang sebelumnya menjadi tempat parkir sekaligus terminal angkutan.

Mereka yang menempati pasar darurat itu tidak hanya pedagang yang memiliki los atau ruko terdampak kebakaran. Para pedagang oprokan juga akan menempati pasar darurat.

“Ini kami masih mengukur dan mengecat batas-batas lapak pedagang di pasar darurat. Untuk bangunan sudah jadi, sudah siap ditempati. Ini kami tinggal menyelesaikan pendataan. Pekan ini semoga saja sudah bisa ditempati,” kata Indro saat dihubungi Solopos.com, Kamis (23/11/2023).

Indro melanjutkan bangunan pasar darurat itu berbahan baja ringan sehingga tidak mudah rusak. Para pedagang Pasar Slogohimo, Wonogiri, yang menjadi korban kebakaran itu tidak akan dimintai retribusi selama menempati pasar darurat.

Dia memastikan selama ini tidak ada masalah dalam persiapan penggunaan pasar darurat. “Ada pedagang yang tidak menempati pasar darurat karena memang rukonya tidak terdampak,” ujar dia.

Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag) Wonogiri, Sulistyo Adi, mengatakan pekan depan pasar darurat sudah mulai digunakan.

Pasar darurat itu akan digunakan sampai Pasar Slogohimo kembali dibangun. Dia belum bisa memastikan kapan Pasar Slogohimo Wonogiri bakal dibangun kembali setelah kebakaran.

“Semoga saja pada 2024 dapat alokasi dana dari pusat [untuk membangun Pasar Slogohimo],” kata Adi.

Seperti diketahui, kebakaran hebat menghanguskan 539 los dan kios di Pasar Slogohimo, Wonogiri, pada Kamis (28/9/2023) malam. Total kerugian materiel akibat kebakaran itu berdasarkan penghitungan terakhir pengelola pasar mencapai Rp8,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya