SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono mengecek proyek pembangunan kantor Dispertan PP pada Kamis (11/5/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Proyek pembangunan kantor Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar rampung lebih cepat 1,5 bulan dari masa kontrak kerja. Proyek senilai Rp4,6 miliar ini dijadwalkan rampung pada Juni mendatang, namun Mei ini sudah selesai.

Bupati Karanganyar Juliyatmono pun memuji kerja kontraktor pelaksana yang mampu merampungkan proyek pembangunan tersebut lebih awal. Pelaksana proyek pembangunan kantor Dispertan PP ini adalah CV. Redjo Pawiro.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ini menjadi prestasi. Mestinya semua kontraktor seperti itu [mampu merampungkan proyek pembangunan lebih cepat],” kata Juliyatmono ketika dijumpai di sela peninjauan proyek kantor Dispertan PP pada Kamis (11/5/2023).

Bupati mengatakan kontrak kerja disudahi melalui provosional handover (PHO) dari rekanan kepada Pemkab pada Senin (15/5/2023) mendatang. Sementara slup-slupan kantor akan dilaksanakan pada 25 Mei nanti.

Bekas kantor Dispertan PP lama di kawasan Stadion 45 bakal dibongkar. Di sana akan dimanfaatkan sebagai ruang publik. Selain itu, Pemkab juga berencana membangun Tugu Parasamya Purna Karya Nugraha. Tugu itu akan menjadi penanda keberhasilan dan penyemangat aparatur sipil negara (ASN) dalam bekerja.

“Ini penghargaan tertinggi penyelenggara pemerintahan,” sambung Bupati.

Selain Dispertan PP, Pemkab juga membangun kantor Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), serta Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

Kepala Dispertan PP Karanganyar, Siti Maesyaroh, mengatakan pembangunan kantor belum sepenuhnya selesai. Masih ada yang perlu dibangun di kantor baru seperti musala, pagar dan sarana prasarana perkantoran.

“Pengadaan sarana dan prasarana menyusul, sementara menggunakan peralatan lama,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya