Soloraya
Selasa, 13 September 2022 - 17:03 WIB

Rangka Lapuk, Genting Ruang Kelas SDN 01 Gantiwarno Karanganyar Ambrol

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebagian atap ruang Kelas II SDN 01 Gantiwarno, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, ambrol pada Mingu dan Senin (11-12/9/2022). Peristiwa terjadi saat kelas kosong. Saat ini KBM direlokasi ke masjid sekolah. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebagian atap ruang Kelas II SDN 01 Gantiwarno, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, ambrol. Beruntung peristiwa terjadi di hari libur sehingga ruangan dalam keadaan kosong.

Kepala SDN 01 Gantiwarno, Haryadi, mengatakan kejadian ambrolnya genting tersebut diketahui Senin (12/9/2022) pagi dan diperkirakan terjadi Minggu (11/9/2022).

Advertisement

“Pada Senin kok ada serpihan genteng sama plafon di lantai. Wah, ini pasti ada yang sudah lapuk. Kemudian serpihan itu dibersihkan,” ujarnya saat ditemui Selasa (13/9/2022).

Kegiatan belajar mengajar pada Senin tetap berlangsung di ruangan tersebut. Namun kegiatan siswa tidak penuh dilakukan di ruang kelas karenamasa jeda setelah Penilaian Tengah Semester (PTS).

Setelah anak-anak pulang, sekitar pukul 14.00 WIB genteng di kelas tersebut kembali ambrol. Kali ini ada beberapa biji genting yang rontok dan melubangi eternit.

Advertisement

Bca Juga: Miris! 2 Tahun Rusak, Murid SDN di Ponorogo Belajar di Kelas Beratapkan Terpal

“Senin, gentingnya jatuh lagi. Untungnya anak-anak sudah pada pulang sehingga kelas dalam keadaan kosong. Tapi kali ini genting yang jatuh ada beberapa sehingga menjatuhi plafon dan menimbukan lubang yang cukup besar,” imbuhnya didampingi guru olahraga, Sudarmo.

Haryadi memastikan penyebab ambrolnya geting di ruangan itu karena rangkanya memang sudah lapuk dimakan usia dan diperparah dengan serangan rayap.

Advertisement

Untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, kelas tersebut dikosongkan sejak Selasa ini. Sedangkan kegiatan 16 siswa Kelas II itu direlokasi ke teras masjid sekolah. “Anak-anak terpaksa kegiatannya kami pindahkan ke teras masjid supaya aman dulu,” tambahnya.

Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar untuk ditindaklanjuti. Pada Selasa, pihak Disdikbud langsung datang ke lokasi untuk mengecek lokasi.

Baca Juga: Diguyur Hujan Selama 4 Jam, Talut SD di Jumapolo Karanganyar Longsor

Kepala Disdikbud Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo, mengatakan akan mengupayakan rehab sekolah tersebut sebagai prioritas pembangunan 2023. “Itu atapnya memang sudah lapuk dan perlu direhab. Tapi anggaran ABPD Karanganyar 2022 Perubahan sudah jadi, sehingga rehab tidak mungkin dilakukan tahun ini. Tahun 2032 akan kami usahakan untuk memprioritaskan anggaran untuk rehab sekolah ini,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif