Solopos.com, SOLO—Kegiatan kampanye terbuka Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, di Lapangan Jajar, Laweyan, Solo, Senin (22/1/2024) sore, diwarnai sejumlah insiden menggelitik.
Seperti ketika Kaesang salah memegang batang bambu saat hendak memeragakan atau mencontohkan cara mencoblos Prabowo-Gibran dan PSI. Adik kandung Gibran itu tak sadar batang bambunya terbalik.
Bagian yang tumpul yang diarahkan Kaesang ke gambar Prabowo-Gibran. Beruntung para kader yang memadati lapangan itu mengingatkannya. “Kebalik mas, kebalik bambunya,” teriak kader kepada Kaesang.
Kaesang yang tidak sadar batang bambunya terbalik pun sempat dibuat bingung dengan teriakan para kadernya. Tapi akhirnya dia menyadari maksud dari kadernya. “Oh iyo, makane kok angel banget,” kata dia.
Kaesang yang tidak sadar batang bambunya terbalik pun sempat dibuat bingung dengan teriakan para kadernya. Tapi akhirnya dia menyadari maksud dari kadernya. “Oh iyo, makane kok angel banget,” kata dia.
Momen itu sontak membuat para kader PSI tertawa, termasuk Kaesang sendiri. Insiden lain ketika kader meminta Kaesang membelikan es teh. Kebetulan saat itu ada sejumlah pedagang es teh keliling berjualan.
Teriakan para kader yang meminta es teh sempat membuat Kaesang menghentikan orasinya. Tapi dia tidak marah kepada para kader. “Aku lagi pidato malah mbok kon tuku es teh. Es teh sing tuku bojoku,” ujar dia.
Kebetulan ada beberapa gelang yang dipakai Kaesang di tangan kanannya. Tapi permintaan dari para kader dia tolak. Dia beralasan gelang-gelang itu spesial karena merupakan pemberian dari sang istri.
Namun, para kader PSI tidak menyerah begitu saja. Mereka giliran meminta sepatu yang sedang dipakai Kaesang. Tapi permintaan tersebut diabaikan oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Momen menggelitik lainnya saat Kaesang mengenalkan satu per satu caleg PSI. Ketika itu para pendukung caleg yang dikenalkan diminta untuk mengacungkan tangan. Tapi tak semua caleg banyak pendukung.
Ketika pendukung caleg terlihat tidak banyak, Kaesang memberikan komentar satire. “Oh pendukungnya lagi beli es teh,” kata dia. Ada juga momen ketika para kader PSI mengaku tak kenal yang dikenalkan.
Yang tidak kalah menggelitik ketika Kaesang mengenalkan diri sebagai pemilik dari Persis Solo, klub sepak bola kebanggaan wong Solo. Saat itu Kaesang mengakui performa Persis Solo belum sesuai harapan.
“Saya Ketua Umum PSI sekaligus pemilik Persis Solo. Iyo mudeng, kalahan, makane tak ganti pelatihe,” ujar Kaesang disambut tawa ribuan kader PSI.