SOLOPOS.COM - Yuli Handoko (Dok/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI--Hal tak lazim muncul dalam rapat paripurna DPRD Wonogiri, di Gedung DPRD, Senin (12/11/2012).

Dua fraksi, yakni Fraksi PDIP dan Fraksi PKS secara terbuka menanyakan peran Wakil bupati (Wabup) Wonogiri, Yuli Handoko, dalam penyusunan rancangan peraturan daerah (raperda) APBD 2013.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Juru bicara Fraksi PDIP DPRD Wonogiri, MH Zainudin, mengatakan peran Wabup selama proses penyusunan draf raperda APBD 2013 nyaris tak terlihat. Selama rapat penyusunan, wabup tidak hadir, yang hadir hanya sekretaris daerah (sekda), Budi Sena.

“Pertanyaan ini mungkin tak lazim kami pertanyakan namun daripada kami tidak tahu kami ingin menyampaikan, bagaimana peran Wabup dalam proses penyusunan draf raperda APBD 2013,” kata Zainudin, di hadapan peserta rapat paripurna.

Selain PDIP, pertanyaan senada juga disampaikan Juru bicara Fraksi PKS DPRD Wonogiri, Abdullah Rabbani. Rabbani mengungkapkan Fraksi PKS juga merasakan peran Wabup belum signifikan.

Dia berharap ke depan Bupati dan Wabup bisa berbagi peran secara dinamis untuk mewujudkan harapan masyarakat.

“Kami berbaik sangka, mudah-mudahan hal ini hanya karena kurang publikasi saja. Tapi kami berharap, ke depan, Bupati dan Wabup bisa berbagi peran,” tegas Rabbani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya