Soloraya
Kamis, 11 Juni 2020 - 15:25 WIB

Rapid Test di Pasar Hewan Baturetno Wonogiri, Pedagang Takut Sampai Dibujuk Petugas

M. Aris Munandar  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu pedagang di Pasar Hewan Kecamatan Baturetno saat mengikuti rapid tes yang diadakan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri di area pasar hewan, Kamis (11/6/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI -- Beberapa pedagang di Pasar Hewan Kecamatan Baturetno, Wonogiri sempat ketakutan untuk mengikuti rapid test, Kamis (11/6/2020) pagi WIB. Sehingga mereka tidak datang ke lokasi tes sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Baturetno, baik itu anggota Polsek, Koramil dan petugas kesehatan langsung memberi penjelasan dan edukasi kepada pedagang yang ketakutan tersebut. Akhirnya para pedagang mau mendatangi lokasi untuk melakukan rapid test.

Advertisement

Viral! Pemakaian Listrik Diklaim Normal, Tagihan Warga Malang Tembus Rp20 Juta

Sesuai dengan kuota yang disediakan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri, Pasar Hewan Baturetno mendapatkan sebanyak 35 alat rapid test.

Pengelola Pasar Baturetno, Sularno, mengatakan suasana atau kejadian tersebut berbeda dengan pelaksanaan rapid test di Pasar Tradisional Bung Karno Baturetno beberapa waktu lalu. Para pedagang justru antusias ketika ada pelaksanaan rapid test.

Advertisement

Kisah Yossy Si Bakul Gorengan Cantik di Jogja Viral Berkat Akun Kuliner

Bahkan dari 50 alat yang disediakan DKK masih kurang, kesadaran pedagang untuk mengikuti tes tinggi. Hasilnya, 50 orang yang mengikuti tes non reaktif.

"Saya tentukan pelaksanaan pada hari ini karena bertepatan dengan Pasaran Jawa Pon. Setiap Pon pasar hewan Baturetno dipadati pedagang hewan kambing dari berbagai wilayah, seperti Pacitan, Solo, dan daerah lainnya," kata dia kepada Solopos.com di sela-sela kegiatan, Kamis.

Advertisement

Acak

Kepala Puskesmas I Baturetno, Sustiyadi, mengatakan 35 alat tersebut diperuntukkan secara acak untuk pedagang kambing, pedagang burung, pedagang pakan ternak, dan pemilik warung penggilingan daging. Sebanyak 15 alat diperuntukkan untuk pedagang kambing, sisanya untuk pedagang lainnya.

"Kuota alat rapid test tersebut sudah ditentukan oleh DKK. Dengan jumlah tersebut kami prioritaskan untuk para pedagang kambing, karena jumlahnya paling banyak," kata dia kepada Solopos.com di sela-sela kegiatan.

Ingkar Janji Tak Belikan Rokok, Kakak Dibacok Adik Kandung

Hasil rapid test, menurut dia, akan diumumkan DKK bersamaan dengan hasil tes di seluruh pasar hewan di Wonogiri. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, DKK Wonogiri juga melakukan rapid test di empat pasar hewan lainnya di Wonogiri dengan waktu yang tidak bersamaan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif