RASKIN BOYOLALI : Masih Diverifikasi, Penerima Raskin 2017 Diperkirakan Bertambah

Raskin Boyolali 2017 diperkirakan bertambah jumlah penerimanya.

Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memprediksi penerima beras untuk warga miskin (raskin) tahun 2017 diperkirakan meningkat ketimbang tahun ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Prediksi kenaikan penerima raskin tahun 2017 didasarkan pada angka kemiskinan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015. Namun angka PBDT 2015 masih diverifikasi lagi oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD).

Sebelumnya, PBDT 2015 menyebutkan angka kemiskinan di Boyolali mengalami kenaikan menjadi 96.845 kepala keluarga (KK). Sedangkan penerima raskin di Boyolali yang mengacu data BPS tahun 2011 hanya 64.166 rumah tangga sasaran (RTS).

“Ya, memang prediksinya ada kenaikan jumlah penerima raskin. Tapi itu nanti tergantung hasil verifikasi PBDT 2015 serta kuota atau pagu yang dialokasikan pemerintah pusat,” kata Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali, Dirham, saat berbincang dengan , Senin (21/11/2016).

Saat ini, Bagian Perekonomian masih menunggu proses verifikasi data kemiskinan dalam PBDT 2015. Verifikasi data KK miskin itu dikoordinasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Boyolali dan TKPKD, dengan melibatkan camat dan kepala desa.

Kepala Bappeda Boyolali, Hendrarto Setyo Wibowo, menyebutkan verifikasi data KK miskin dalam PBDT 2015 tidak hanya dijadikan acuan untuk menentukan jumlah penerima raskin tetapi juga bantuan-bantuan lainnya.

“Namun sampai hari ini verifikasi masih berlangsung. Ada beberapa kecamatan yang sudah selesai tapi ada juga yang belum selesai,” kata Hendrarto.