SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Karanganyar (Espos)–
Warga di Desa Ngemplak Kecamatan Karangpandan mengeluhkan penyaluran beras untuk ratusan kepala keluarga (KK) miskin (Raskin) periode bulan November di wilayah setempat yang berkualitas buruk dan dinilai tidak layak konsumsi.

Selain berbau apek dan berwarna keruh, Raskin yang disalurkan kepada rumah tangga sasaran (RTS) di 11 dusun di Ngemplak, Senin (30/11), banyak di antara butiran-butirannya tidak utuh dan hanya berupa patahan. Bahkan di beberapa karung, warga uga menemukan kutu yang bercampur dengan jatah beras mereka sehingga keadaannya terlihat menjadi semakin memrihatinkan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Tidak hanya kali ini kami menerima Raskin dengan kualitas yang sangat tidak memadai, melainkan sudah sering. Tetapi apa boleh buat, warga hanya bisa pasrah karena tak ada yang bisa dilakukan,”  ungkap Ketua RT 01/R III Dukuh Gemawang, Trimo, 49, ketika ditemui Espos di sela-sela penyaluran Raskin untuk RTS di lingkungannya di Kantor Desa Ngemplak, kemarin.

Trimo menduga, buruknya kualitas beras yang dialokasikan kepada warganya karena terlalu lama berada di gudang penyimpanan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemkab Karanganyar, Suwarno, mengimbau agar warga dan pemerintah desa bersikap proaktif jika menemukan Raskin berkualitas buruk saat penyaluran di wilayah masing-masing. Dia menegaskan Dolog akan menyediakan beras pengganti yang mutunya lebih baik jika Raskin yang disalurkan tidak layak dikonsumsi.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya