SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BOYOLALI–Beras untuk warga miskin (Raskin) periode ke-13 mulai disalurkan oleh Pemkab Boyolali. Penyaluran dilakukan selama tiga hari dengan jumlah rumah tangga sasaran (RTS) sama seperti periode-periode sebelumnya.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretaris Daerah Boyolali, Sri Prihastoro, mengatakan Raskin ke-13 disalurkan sejak Selasa hingga Jumat (20-22/12/2011).
Untuk hari pertama disalurkan ke tiga kecamatan, kemudian disusul enam kecamatan padahari berikutnya. Pada hari ketiga Raskin disalurkan ke-10 kecamatan.
“Ya, Raskin ke-13 sudah mulai disalurkan. Mekanisme dan jumlahnya sama seperti periode yang sebelumnya. Tidak ada perbedaan. Pembagiannya bertahap, untuk setiap tahapan terdiri atas beberapa kecamatan,” kata Prihastoro di Semarang, ketika dihubungi Espos, Rabu (21/12/2012).
Jatah Raskin tahun ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam setahun, Raskin turun sebanyak 13 kali. Penambahan ini sesuai dengan instruksi dari Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra).
Dengan adanya raskin ke-13, maka pada Desember tidak ada kekosongan penyaluran beras bersubsidi. Pasalnya Raskin periode ke-12 sudah dibagikan pada bulan sebelumnya. Para penerima Raskin menerima jatah dobel pada bulan Agustus karena jatah September dibagikan sebelum Lebaran, alias pada akhir Agustus.
Pada bulan-bulan sebelumnya, jumlah penerima Raskin di Boyolali sebanyak 75.014 RTS yang tersebar di 19 kecamatan. Raskin yang dibagi sebanyak 1.125 ton. Penyaluran Raskin ke-13 juga dipastikan tak mengalami perubahan, alias diperuntukkan 75.014 RTS.
“Jatah Raskin untuk Desember ini, tepatnya periode ke-13 akan turun. Kami sudah mendapat pemberitahuan dari Pemkab tentang jadwal penyalurannya. Jumlah pemerimanya tidak ada perubahan. Untuk wilayah Teras, dibagi pada Jumat ini,” tukas Kades Butuh, Joko Marsila.
(yms)