SOLOPOS.COM - Ilustrasi Raskin (JIBI/dok)
Raskin Wonogiri segera dibagikan pekan depan. Tim Dinsos dan Bagian Perekonomian menemukan gurem di karung raskin yang tersimpan di gudang Bulog Ngadirojo.
Solopos.com, WONOGIRI – Tim Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri bersama Bagian Perekonomian Setda Wonogiri menemukan gurem di sejumlah karung beras untuk warga miskin (raskin) di Gudang Bulog Sub Drive III Solo di Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Rabu (4/2/2015).
Padahal, raskin itu segera disalurkan kepada rumah tangga sasaran (RTS) pada pekan depan.
Dalam inpeksi mendadak (sidak) yang dipimpin Kepala Dinsos Wonogiri, Suwartono, tim membuka beberapa karung raskin di dalam gudang. Hasilnya, ditemukan gurem di dalam karung raskin.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri, Suwartono, mengklaim raskin yang disimpan di Gudang Bulog tetap laik dikonsumsi kendati ditemukan gurem. Raskin itu disimpan di gudang sejak delapan bulan lalu.
Menurut dia, gurem bukan termasuk kutu beras. “Indikator raskin tidak laik dikonsumsi lantaran diserang kutu beras. Sementara gurem bukan termasuk kutu beras melainkan binatang yang muncul saat musim penghujan,” katanya.
Jatah raskin untuk Januari akan disalurkan pada 9 Februari 2015. Sementara jatah raskin untuk Februari akan disalurkan pada 23 Februari 2015 mendatang.
Di sisi lain, Kepala Bulog Sub Drive III Solo, Sugeng Riyanto, menjamin raskin yang disimpan di Gudang Bulog laik dikonsumsi.
Dia menegaskan gurem tidak merusak beras.
“Hama paling berbahaya yakni kutu beras bukan gurem. Nanti tumpukan karung beras akan dilapisi plastik agar tidak mudah dimasuki gurem,” kata dia.