Soloraya
Selasa, 28 April 2015 - 00:10 WIB

RASKIN WONOGIRI : Harga Beras Murah, Warga Jual Raskin

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi raskin (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Raskin Wonogiri dijual oleh sebagian warga. 

Solopos.com, WONOGIRI — Sejumlah warga miskin (gakin) di Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, menjual beras untuk rakyat miskin (raskin) bantuan dari pemerintah. Turunnya harga beras di pasaran membuat warga penerima raskin mampu membeli beras di pasaran dengan kualitas yang dinilai lebih bagus. Mereka pun menjual raskin yang kualitasnya dinilai lebih jelek.

Advertisement

Salah seorang warga Dusun Kalikatir, Desa Nambangan, Baduno, mengaku menjual raskin seberat 15 kg yang diterimanya pada April 2015. Raskin 15 kg itu laku dijual seharga Rp85.000.

“Saya menebus raskin seberat 15 kg senilai Rp24.000 di balai desa. Kemudian raskin saya jual di pasar laku senilai Rp85.000,” ujar Baduno, saat ditemui Solopos.com di salah satu kios sembako di Selogiri, Senin (27/4/2015).

Dia mengatakan harga beras dengan kualitas bagus seperti jenis C4 hanya Rp8.000/kg. Sementara beras raskin dengan kualitas rendah hanya Rp4.500/kg sampai Rp5.000/kg. Sebelumnya, saat harga beras jenis C4 sempat menyentuh Rp12.000/kg, raskin menjadi salah satu alternatif mendapatkan pangan murah.

Advertisement

“Saya tidak tertarik mengonsumsi raskin karena kualitasnya biasa. Raskin saya jual dan hasil penjualan raskin itu untuk membeli beras dengan kualitas lebih bagus,” kata dia.

Dia mau mengonsumsi raskin jika harga beras di pasaran mahal. Warga lainnya, Kardiansyah, mengatakan raskin seberat 15 kg yang diterimanya dari pemerintah ia tukar tambah dengan beras berkualitas lebih bagus.

“Selisih antara harga beras berkualitas bagus dengan raskin sangat sedikit sehingga saya pilih tukar tambah,” papar dia.

Advertisement

Ia berdalih tidak ada larangan menjual atau menukar tambah raskin dengan beras yang lebih bagus. “Asal warga miskin saat mengambil beras di balai desa membayar secara tunai, setelah itu raskin mau diapakan terserah warga,” jelas dia.

Ia menukar tambah semua raskin jatah Maret 2015 dan April 2015 dengan beras jenis C4. Ditemui terpisah, salah seorang pedagang sembako, Sriyem, mengatakan sudah bukan rahasia lagi jika harga beras di pasaran murah, pasti banyak warga miskin menjual raskin.

Pada Maret 2015  lalu, ia menerima puluhan kg raskin yang dijual warga. “[Pada Maret 2015] Raskin 15 kg kami beli Rp70.000. Sekarang harga raskin turun seiring banyaknya petani yang panen serentak. Raskin 15 kg sekarang harganya Rp60.000,” kata dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif