SOLOPOS.COM - Ilustrasi Beras (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO— Sebanyak 17.259 keluarga miskin (gakin) bakal menerima beras untuk rakyat miskin daerah (Raskinda) yang digulirkan Pemkot Solo melalui APBD Perubahan 2013.
Data tersebut merupakan gakin yang tak menerima Raskin yang digulirkan oleh pemerintah pusat.
Dalam Nota Penjelasan Wali Kota tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2013, pemkot mengajukan dana Rp2,361 miliar untuk Raskinda. Direncanakan Raskinda bakal dibagikan 5 kg/keluarga dengan beras seharga Rp8.000/kg.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Solo, Agus Djoko Witiarso, mengungkapkan Pemkot kini sudah memiliki basis data gakin. Dari pendataan yang dilakukan oleh Pemkot tercatat terdapat 46.282 gakin di Solo. Dari jumlah tersebut 29.023 gakin menerima Raskin.
“Jadi, sasaran Raskinda adalah gakin kota dikurangi penerima Raskin. Yang belum menerima 17.259 keluarga,” jelas dia saat ditemui di DPRD Solo, Kamis (1/8/2013).
Dijelaskannya, program Raskinda yang digulirkan melalui APBD Perubahan 2013 hanya bergulir selama tiga bulan. “Ini membantu program dari pusat serta salah satu program untuk mengentaskan kemiskinan,” katanya.
Agus menuturkan pihaknya hingga kini masih melakukan pembahasan guna mematangkan program tersebut. Pembahasan juga terkait nominal yang harus dibayarkan penerima raskinda. Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, menjelaskan jumlah Raskinda yang diberikan kepada gakin belum bisa mengikuti program Raskin yang mencapai 15 kg/keluarga. Hal ini disebabkan anggaran APBD yang terbatas.
