SOLOPOS.COM - Bantuan alat mesin pertanian (alsintan) di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen, pada Selasa (13/12/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Ratusan alat mesin pertanian (Alsintan) dibagikan kepada para petani di Kabupaten Sragen. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, meminta alsintan tersebut harus dirawat dan tidak boleh dijual.

“Kami selalu mendapatkan Alsintan rutin setiap tahun yang reguler ataupun yang dari DBHCHT [dana bagi hasil cukai hasil tembakau] atau dari aspirasi anggota DPR, yaitu anggota Komisi IV yakni Ibu Luluk Nur Hamidah,” terang Yuni seusai acara Penyerahan Bantuan Alsintan Secara Simbolis oleh Bupati Sragen dan Komisi IV DPR di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Sragen pada Selasa (13/12/2022).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Untuk memastikan bantuan Alsintan tersebut tepat sasaran, Yuni menguraikan bahwa Distan KP Sragen harus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyalurannya. Distan KP juga wajib mengawasi alsintan tersebut meski sudah jadi jadi tanggung jawab para petani.

“Akan dicek secara rutin dan berkala. Minimal setiap tahun kami cek sekali atau dua kali, atau paling tidak sebelum datang lagi bantuan yang berikutnya. Sehingga sebisa mungkin tidak dobel bantuan. Yang sudah pernah dapat ya tidak dapat kembali. Ini menjadi peran dinas untuk verifikasinya harus jelas,” tambah Yuni.

Ia juga mengimbau para petani bisa memanfaatkan dan menjaga sebaik mungkin alsintan yang diberikan. Bupati melarang bantuan tersebut diperjualbelikan ataupun disewakan. Hal ini dimaksudkan agar kemanfataannya lebih optimal sehingga hasil panen dan produktivitas pertanian akan meningkat.

Baca Juga: Tim Ekspedisi Sukowati Sragen Temukan Yoni Berukuran Jumbo di Kedawung

Anggota Komisi IV DPR, Luluk Nur Hamidah, menjelaskan jumlah bantuan aspirasi untuk Kabupaten Sragen hari ini nilainya mencapai Rp15,448 miliar. Total dana aspirasi yang disalurkan untuk Kabupaten Sragen pada 2022 mencapai Rp93 miliar.

“Jadi Alsintan ini dengan berbagai ragam bentuknya, bisa yang diterima oleh para Poktan [Kelompok Tani] dan Gapoktan [Gabungan Kelompok Tani] di Kabupaten Sragen. Semoga hal ini bisa membantu meningkatkan kapasitas produksi dari petani juga memberikan semangat dan motivasi bagi petani bahwa kerja mereka dihargai, didengarkan dan diperjuangkan kepentingannya,” terang Luluk.

bantuan alsintan petani sragen
Petani Sragen mengecek bantuan alat mesin pertanian (alsintan) di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen, pada Selasa (13/12/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku akan terus memastikan bahwa untuk anggaran sektor pertanian termasuk untuk infrastruktur pertanian, dan bantuan Alsintan terus ditambah.

“Harapannya petani bisa menjaga, merawat dengan sebaik-baiknya kemudian juga melibatkan kelompok untuk bisa menjaga dan memaksimalkan pemanfaatan alsintan ini,” tambah Luluk.

Baca Juga: Berkunjung ke Sragen, Cak Imin Disambut Berbagai Keluhan Petani

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Distan PP, Rina Wijaya, mengatakan syarat utama penerima bantuan lingkup Kementerian Pertanian adalah petani yang tergabung dalam kelompok sesuai SK Bupati Nomor: 520/162/003/2021 tentang Penetapan Gapoktan, Poktan KUB dan Asosiasi Komoditas Pertanian Kabupaten Sragen dan Keberadaan Kelompok Aktif.

Perincian Bantuan Alsintan

Perincian bantuan alsintan dengan sumber dana APBN 2022 Kementan melalui kegiatan aspirasi maupun reguler dan APBD 2022 melalui DBHCHT totalnya 171 unit. Bantuan alsintan yang sudah dibagikan sejumlah 39 unit. Perinciannya, 31 unit traktor roda, empat unit pompa air, tiga unit cultivator 3, dan satu unit traktor 4.

Kemudian alsintan yang akan dibagikan sejumlah 132 unit, Perincinannya, alsinan yang berasal dari APBN berupa 3 unit combine harvester, 9 unit traktor roda 2, 5 unit power thresher multiguna, enam unit cultivator, 28 unit pompa air, 70 unit handsprayer.

Selanjutnya dari APBD 2022 (DBHCHT), 3 unit cultivator, 3 unit alat perajang, 2 unit traktor roda 2, 3 unit motor roda 3. Alsintan tersebut dibagikan kepada 91 Gapoktan/Poktan. Dengan rincian 86 petani untuk APBN 2022, kemudian lima petani untuk APBD 2022.

Baca Juga: KTNA Sragen Kecam Keputusan Pemerintah Impor Beras 200.000 Ton

Salah satu penerima alsintan, Widodo, mengaku mendapat sepeda motor roda tiga yang akan digunakan untuk alat transportasi panen tembakau. Ini merupakan bantuan alsintan pertama yang diterima Widodo.

“Alhamdullilah, sangat membantu sekali untuk kelompok tani di Ngargosari, terutama untuk pegangungkatan panen dari sawah ke rumah,” ujar Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya