SOLOPOS.COM - Direktur Utama PDAM Tirta Merapi Klaten bersama pejabat Forkopimda melepasliarkan burung saat digelar lomba kicau mania, Minggu (27/8/2023). (Istimewa/Diskominfo Klaten)
Solopos.com, KLATEN — Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Tirta Merapi Klaten menggelar lomba kicau burung di halaman kantor perusahaan tersebut di Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Minggu (27/8/2023).
Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati HUT ke-46 PDAM Tirta Merapi. Lomba kicau mania diikuti ratusan pencinta burung dari berbagai daerah dan terbagi dalam berbagai nomor kategori lomba.
Sebelum lomba kicau mania dimulai, ada pelepasliaran burung yang dilakukan jajaran PDAM bersama Forkopimda Klaten. Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Merapi, Irawan Margono, mengatakan penggemar burung di Klaten cukup banyak.
Lantaran hal itu, Irawan menilai perlu kegiatan positif untuk mewadahi hobi tersebut, salah satunya seperti yang digelar pada peringatan HUT PDAM Tirta Merapi Klaten tahun ini.
Irawan mengatakan pencinta burung bukan sekadar menyalurkan hal yang digemari, namun turut ikut melestarikan alam, khususnya satwa burung. Maksud dan tujuan diselenggarakannya acara itu, menurut Irawan, adalah adanya kepedulian PDAM Klaten terhadap pelestarian dan terhadap para penangkar burung berkicau di Klaten dan sekitarnya.
“Harapannya dengan diadakannya lomba ini, para penangkar dan penghobi difasilitasi untuk memberikan apresiasi terhadap burung yang dipelihara,” papar Irawan berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com dari Diskominfo Klaten.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, melalui sambutan yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Klaten, Muh Nasir, dalam acara itu, menyampaikan apresiasinya atas lomba kicau burung di PDAM tersebut.
“Hari ini kami patut bersyukur karena kembali menikmati kicauan burung melalui lomba ini. Terima kasih dan apresiasi kepada PDAM Tirta Merapi Klaten atas terselenggaranya lomba ini. Lomba burung berkicau juga dapat memberikan kontribusi positif bagi pariwisata Kabupaten Klaten sekaligus menjaga kelestarian burung,” katanya.