Solopos.com, KLATEN — Ratusan jemaah calon haji Klaten yang tergabung dalam kloter 54 diberangkatkan menuju ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jumat (9/6/2023) pagi. Pemberangkatan ratusan jemaah calon haji itu dilakukan di Grha Bung Karno Klaten, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah.
Para jemaah calon haji itu diberangkatkan dengan delapan bus. Bus yang membawa para jemaah calon haji itu diberangkatkan Bupati Klaten, Sri Mulyani, bersama jajaran Forkopimda sekitar pukul 08.15 WIB.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sementara, para pengantar yang berdatangan hanya bisa mengantarkan para jemaah calon haji hingga di pintu gerbang grha. Mereka berkumpul di sekitar pintu gerbang dan pagar saat bus keluar dari Grha Bung Karno menuju ke Asrama Haji Donohudan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, Hariyadi, menjelaskan jumlah jemaah calon haji tahun ini dinamis. Jika sebelumnya jumlah total ada 1.175 jemaah calon haji asal Klaten, angkanya berubah menjadi 1.180 jemaah yang diberangkatkan tahun ini.
Mereka terbagi dalam empat kloter, yakni kloter 54, 55, 56, dan 57. Pemberangkatan keempat kloter itu ke Asrama Haji Donohudan dilakukan pada Jumat-Sabtu (9-10/6/2023).
Sebanyak tiga kloter diberangkatkan pada Jumat, terbagi dalam tiga gelombang sementara satu kloter atau kloter 57 diberangkatkan Sabtu pagi.
Sementara itu, jumlah jemaah calon haji kloter 54 sebanyak 334 orang. Dari jumlah itu, satu calon haji terpaksa ditunda keberangkatannya lantaran harus melengkapi dokumen kesehatan.
Rencananya, satu calon haji itu diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan pada Jumat sore setelah dokumen kesehatan lengkap.
“Rencananya untuk kloter 54 akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada Sabtu sekitar pukul 09.10 WIB,” kata Hariyadi saat ditemui di sela pemberangkatan kloter 54.
Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan pemberangkatan calon haji Klaten untuk tahun ini dilakukan dari Grha Bung Karno Klaten lantaran GOR Gelarsena segera direnovasi. Selain itu, pemberangkatan dilakukan dari Grha Bung Karno sekaligus untuk mempromosikan gedung pertemuan milik Pemkab yang belum lama ini diresmikan.
Sebelum diberangkatkan, Pemkab memberikan bekal kepada jemaah calon haji asal Klaten berupa makanan tahan lama seperti seperti sambal pecel, klengkam kentang, abon, dan serundeng. Selain itu, masing-masing calon haji diberikan syal lurik sebagai penanda calon haji asal Klaten.
Bekal dan syal itu diberikan saat pamitan jamaah calon haji Selasa (6/6/2023). Mulyani meminta seluruh jemaah menjaga kondisi fisik mereka dan berkoordinasi dengan petugas haji selama di Tanah Suci.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
