SOLOPOS.COM - Petugas Dishub dan Satlantas Polres Karanganyar mengecek armada angkutan Lebaran di garasi PO Rosalia Indah pada Kamis (6/4/2023). Para perantau ketir-ketir belum memperoleh angkutan mudik gratis untuk pulang ke kampung halaman. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR–Ratusan calon pemudik asal Kabupaten Karanganyar yang merantau di wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) ketir-ketir.
Mereka masuk daftar antrean lantaran belum terkaver 11 unit bus program mudik gratis 2023 Pemkab Karanganyar dan bantuan Pemprov Jawa Tengah. Armada tersebut telah penuh terisi calon pemudik.
Ketua Paguyuban Warga Karanganyar (Pagaranyar), Sukirdi Suryo, mengatakan antusias perantau untuk mudik ke kampung halaman saat Lebaran tahun ini sangat tinggi. Hal ini setelah tiga tahun mereka ngempet tak mudik karena pandemi Covid-19.
Sementara jumlah armada bus program mudik gratis yang disediakan Pemkab Karanganyar cukup terbatas. Pemkab hanya mengalokasikan sembilan unit bus dan dua unit bus bantuan Pemprov Jateng.
“11 unit bus mudik gratis sudah penuh. Dengan jumlah calon penumpang, satu unit busnya memberangkatkan 50 pemudik. Jadi total yang pasti berangkat mudik gratis 550 orang,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (9/4/2023).
Pemberangkatan program Mudik Gratis 2023 tersebut akan diberangkatkan pada 15 April. Mereka akan dilepas langsung Bupati Karanganyar Juliyatmono di halaman Parkir Gedung Pewayangan Taman Mini Indonesia Indah (TMMI).
Dengan mengusung tagline Mudik Asyik Tanpa Panik ini, panitia tidak menerapkan syarat khusus bagi calon pemudik. Seperti kewajiban vaksin booster maupun menggunakan masker.
Menurut dia, panitia hanya memberlalukan syarat wajib bagi calon pemudik adalah warga domisili Kabupaten Karanganyar. Dibuktikan dengan status kependudukan dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Kita masih punya daftar antrean 500 orang. Sedang kita upayakan bantuan mudik gratis lewat CSR,” kata dia.
Sukirdi mengatakan beberapa program mudik gratis dari CSR sudah mendapatkan lampu hijau di antaranya bantuan 10 unit bus dari Pemprov DKI Jakarta. Kemudian mengupayakan bantuan CSR dari partai politik. PT Indofood menyediakan tiga unit bus yang diperuntukkan khusus bagi anggota Paguyuban Nasi Goreng Ngudi Makmur. Mereka mayoritas berasal dari wilayah Jumantono.
“Kami masih mengupayakan mencari armada untuk mudik gratis. Kemungkinan mudik gratis CSR ini diberangkatkan 17-19 April nanti,” katanya.
Meski demikian, Sukirdi tetap mengimbau bagi calon pemudik yang masuk daftar antrean untuk memesan tiket mudik mandiri. Apabila, sampai 19 April belum mendapatkan kepastian diberangkatkan dalam program mudik gratis 2023. Panitia terus berupaya membantu agar mereka bisa ikut program mudik gratis untuk ke kampung halaman. Program mudik gratis diberikan tanpa ada pungutan apapun. Program mudik gratis ini diutamakan bagi perantau yang membutuhkan.
“Kita berusaha menolong mereka untuk mudik. Karena tiket bus mudik Lebaran harganya di tanggal-tanggal itu sudah Rp500.000 lebih,” katanya.
Direktur PO Rosalia Indah, Adimas Rusdian mengakui kenaikan tarif bus AKAP di perusahaannya wajar. Kenaikan itu diberlakukan pula pada tahun lalu saat momentum puncak. Di Lebaran ini, pihaknya mengoperasikan 300 unit bus. Bus tersebut jurusan kota-kota besar di Jawa dan Sumatra.
“Sejak loket untuk angkutan mudik dibuka, 90% lebih tiket langsung terjual hanya dalam waktu dua hari,” kata dia.
Meski demikian, dia menyiapkan bus cadangan untuk melayani permintaan yang masih mengalir. Penjualan tiket dilakukan melalui online dan offline di agen.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya