SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Pendiri dan pemilik PT Danar Hadi, Santoso Doellah menerima penganugrahan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai kolektor batik motif peranakan China dengan ragam terbanyak di dunia.

Penganugrahan rekor Muri yang serahkan langsung oleh pendiri Museum Rekor Indonesia Jaya Suprana tersebut dilakukan pada saat pembukaan Festival Batik China di Museum Batik Kuno Danar Hadi, Sabtu (6/2).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut Jaya Suprana, Museum Batik Kuno Danar Hadi merupakan museum yang memiliki penataan dan koleksi paling lengkap di seluruh dunia. “Saya sudah keliling museum-museum di dunia dan hanya Museum Batik Kuno Danar Hadi yang memiliki koleksi batik China kuno yang paling lengkap di seluruh dunia,” kata Jaya Suprana.

Selain itu, sambungnya, kecintaan Santoso Doellah kepada batik patut diteladani, apalagi dia adalah kolektor satu-satunya di dunia yang mendirikan museum batik. “Museum Batik Kuno Danar Hadi tidak sekadar museum, tapi ada sukma di dalamnya karena pemiliknya memiliki kecintaan yang luar biasa pada batik,” ungkap Jaya Suprana.

Sementara itu, Walikota Solo Ir Joko Widodo yang membuka perhelatan tersebut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Santoso Doellah dan segenap keluarga besar Danar Hadi yang telah memberikan perhatian yang luar biasa pada batik, termasuk penyelenggaraan Festival Batik China yang bisa memberi pencerahan pada warga Solo.

Adapun ratusan koleksi batik dengan ragam hias dari budaya Thionghoa atau yang bisa disebut batik bermotif China tersebut menurut rencana akan dipamerkan kepada masyarakat umum di Museum Kuno Batik Danar Hadi sampai 30 Maret 2010.

ema

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya