SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengecek ratusan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong, yang berhasil dijaring polisi, Sabtu (14/1/2023) malam. (Istimewa/Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO–Ratusan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong yang memekakkan telinga diamankan tim Polresta Solo dalam razia yang digelar pada Sabtu (14/1/2023) malam.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, memimpin langsung razia yang digelar secara mulai pukul 20.00 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi dari Humas Polresta Solo, hingga pukul 22.00 WIB sekitar 148 sepeda motor berhasil dijaring petugas.

Razia dihentikan sementara karena hujan yang mengguyur. Razia dilanjutkan lagi setelah hujan reda. Kapolresta dalam pernyataannya mengatakan ada beberapa lokasi yang diwaspadai dalam penertiban knalpot brong.

Razia dilakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Solo, karena penggunaan knalpot brong yang bising dan memekakkan telinga sering dikeluhkan masyarakat. Aduan dari masyarakat masuk melalui nomor aduan Tim Sparta dan nomor pribadi dia.

“Razia ini kami lakukan karena banyaknya keluhan warga yang masuk nomor pengaduan kami, baik nomor pengaduan Sparta dan nomor pribadi saya yang saya share ke masyarakat. Banyak sekali setiap saat keluhan tentang bisingnya knalpot brong,” ungkap dia.

Iwan menyatakan penertiban terhadap sepeda motor yang menggunakan knalpot brong akan terus digencarkan beberapa waktu ke depan. Dia mengingatkan kepada pengendara motor untuk tertib di jalan raya, termasuk tidak menggunakan knalpot brong.

“Berperilakulah sebagai pengendara atau pengemudi yang tertib, patuhi ketentuan menggunakan kendaraan sesuai dengan standar yang telah ditentukan pabrikan. Itulah knalpot yang dinamakan sesuai standar. Di belakang saya ini ratusan kendaraan,” urai dia.

Menurut Iwan, ratusan kendaraan itu tidak mematuhi ketentuan mengenai emisi atau gas buang. Sehingga, suara dari knalpot kendaraan menjadi sangat memekakkan telinga. Kondisi itu sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan.

“Sekali lagi kami harapkan kerja sama semua pihak, terima kasih kepada warga yang terus peduli memberikan informasi kepada kami untuk kami terus memerangi, untuk kami terus menertibkan para pengguna jalan yang belum mematuhi aturan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya