SOLOPOS.COM - Panggung Rakyat Ganjar-Mahfud di Lapangan Prawit, Nusukan, Banjarsari, Solo, disaksikan ratusan orang, Selasa (28/11/2023) malam. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO–Acara Deklarasi dan Panggung Rakyat Ganjar-Mahfud digeber di Lapangan Prawit, Nusukan, Banjarsari, Solo, Selasa (28/11/2023) malam.

Pantauan Solopos.com, acara itu menampilkan aksi panggung dari sejumlah penyanyi kenamaan dengan genre dangdut. Ratusan penonton tampak asyik menikmati penampilan para artis.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hingga pukul 21.30 WIB tidak ada orasi politik dari penyelenggara acara yaitu pengurus DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), maupun tokoh pendukung pasangan Ganjar-Mahfud.

Bahkan tidak tampak perwakilan dari Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Solo, atau DPC PDIP Solo. Acara langsung dimulai dengan penampilan para penyanyi atau artis. Mereka bergantian bernyanyi.

Sekjen DPP KNPI, Gandung R N Huda, saat diwawancara wartawan mengatakan kegiatan malam itu diinisiasi artis Soloraya yang sebenarnya ingin mendeklarasikan dukungan Ganjar-Mahfud.

“Ada beberapa artis pengurus dari kami. Ada the voice of KNPI, beberapa artis nasional yang dari Solo meminta waktu kami hadir. Dan ini murni gotong royong dari artis se-Soloraya,” tutur dia.

Gandung mengatakan acara malam itu tindak lanjut dari acara yang sama di sejumlah wilayah. “Ini tindak lanjut berbagai deklarasi oleh KNPI dari Sabang sampai Merauke,” tandas dia.

Menurut dia, dalam dua bulan lalu pihaknya melakukan deklrasi pendukungan Ganjar-Mahfud sebagai Capres-Cawapres 2024 di Malang. Kegiatan itu dihadiri seluruh pengurus DPD KNPI seluruh Indonesia.

Ke depan kegiatan yang sama terus dilakukan di daerah-daerah lain. Sebab acara itu murni apresiasi pelaku seni. “Ini murni apresiasi pelaku seni pemuda Indonesia yang menjadi satu kesatuan,” urai dia.

Gandung menjelaskan kegiatan serupa di daerah lain tidak hanya melibatkan artis lokal. Tapi juga pegiat seni budaya termasukn kreator konten di berbagai daerah. Dia juga menyatakan acara itu semata apresiasi.

Tidak ada unsur ajakan atau kampanye selama acara. “Ini memang belum kampanye terbuka. Jadi tidak ada unsur ajakan tapi sebatas mendeklarasikan diri dan menghibur masyarakat,” terang dia.

Sedangkan disinggung izin acara, Gandung menyatakan hal itu menjadi urusan panitia lokal. Dia meyakini panitia lokal sudah berkoordinasi dengan aparat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya