SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Petugas kantor Unit Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Solo melayani masyarakat yang antre untuk membuat dan memperpanjang kartu Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS) di Balaikota Solo, Selasa (1/2/2011). (dok Solopos)

Balaikota (Solopos.com)–Sekitar 200 warga yang telah mendaftar dalam kepesertaan Program Kesehatan Masyarakat Solo (PKMS) gold ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo selama 2011 ini, mulai diverifikasi dengan kunjungan rumah (home visit).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mereka adalah pemohon baru, baik yang sebelumnya tak terkover maupun peralihan dari PKMS silver.

Home visit dilakukan oleh tiga tim gabungan dari beberapa instansi di antaranya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas PPPAKB), Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Solo.

Kepala Bappeda Solo yang juga Sekretaris Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Solo, Anung Indro Susanto kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (26/10/2011) mengungkapkan ketiga tim sudah bergerak mengunjungi satu per satu rumah pemohon sejak tiga pekan lalu dan diharapkan bisa selesai paling lambat awal Desember.

“Dengan home visit nanti akan diketahui siapa dari para pemohon itu yang memenuhi syarat dan mana yang tidak. Selanjutnya, nama-nama pemohon yang memenuhi syarat mendapat kartu PKMS gold itu akan ditetapkan dengan SK Walikota,” jelas Anung.

Verifikasi dengan home visit itu, kata Anung, masih menggunakan 14 parameter yang sama yang juga digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Hal ini sekaligus menepis wacana sebelumnya bahwa penetapan warga miskin yang berhak mendapatkan kartu PKMS gold akan menggunakan 25 parameter.

“Tadinya memang diwacanakan akan menggunakan 25 parameter. Tapi itu belum bisa diberlakukan. Parameter-parameter itu masih masih dalam pembahasan,” kata Anung.

Ditemui sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, dr Siti Wahyuningsih, atau yang akrab disapa Ning mengungkapkan jumlah peserta PKMS dari tahun ke tahun memang terus bertambah.

Hingga saat ini, total jumlah peserta PKMS telah mencapai 222.081 peserta atau sudah 78,7% dari sasaran 348.00-an warga Solo yang belum terkover jaminan sosial apapun. Rinciannya, terdiri atas 209.291 peserta PKMS silver dan 12.790 peserta PKMS gold.

Ning menambahkan dengan bertambahnya jumlah peserta PKMS, logikanya anggaran yang mesti dialokasikan untuk program ini juga meningkat. Tapi kenyataannya tidak demikian. Bahkan, dari perkiraan total kebutuhan senilai Rp 23,4 miliar, pada tahun ini hanya dialokasikan Rp 18 miliar. Itupun harus dikurangi Rp 5 miliar untuk membayar utang klaim tahun sebelumnya.

(shs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya