Soloraya
Minggu, 4 September 2022 - 11:59 WIB

Ratusan Perangkat Desa Terpilih di Klaten Sudah Selesai Dilantik

Taufiq Sidik Prakoso  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, memberi tanggapan mengenai kebijakan pelonggaran penggunaan masker, Rabu (18/5/2022). (Solopos/Fahmi Ghiffari).

Solopos.com, KLATEN — Seluruh perangkat desa terpilih di 264 desa di Kabupaten Klaten sudah dilantik pada Kamis-Jumat (1-2/9/2022).

Sebanyak 264 desa di 26 kecamatan di Klaten yang sebelumnya membuka formasi pengisian perangkat desa sudah menggelar pelantikan perangkat desa terpilih. Pelantikan perangkat desa terpilih digelar di masing-masing desa.

Advertisement

Sesuai tahapan, pelantikan perangkat desa terpilih digelar pada Kamis-Jumat (1-2/9/2022). “Dari 264 desa di 26 kecamatan se-Kabupaten Klaten sudah melakukan pelantikan,” kata Kabid Penataan dan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten, Agung Kristantana, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (4/9/2022).

Dikonfirmasi secara terpisah, Bupati Klaten, Sri Mulyani, menilai proses seleksi pengisian perangkat desa yang digelar di masing-masing desa sudah berlangsung lancar. Meski demikian Mulyani mempersilakan pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil seleksi tersebut untuk menyelesaikan secara tuntas agar tak muncul permasalahan berikutnya.

Advertisement

Dikonfirmasi secara terpisah, Bupati Klaten, Sri Mulyani, menilai proses seleksi pengisian perangkat desa yang digelar di masing-masing desa sudah berlangsung lancar. Meski demikian Mulyani mempersilakan pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil seleksi tersebut untuk menyelesaikan secara tuntas agar tak muncul permasalahan berikutnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pihak menempuh jalur hukum terkait hasil seleksi perangkat desa di beberapa wilayah. “Diselesaikan dengan baik-baik. Kalau ditemukan sesuatu yang ganjil, tidak fair, bisa dirembuk. Yang ada masalah diselesaikan saja. Yang proses hukum juga diselesaikan. Biar semuanya klir, tidak ada permasalahan di kemudian hari,” jelas Mulyani saat ditemui di DPRD Klaten, Sabtu.

Baca Juga : Protes Hasil Tes Perdes di Planggu Klaten, Warga Ancam Gugat ke PTUN

Advertisement

“Saya mengucapkan kepada seluruh perangkat desa yang sudah dilantik, selamat bergabung dan bekerja untuk menyejahterakan dan memajukan masyarakat di desa masing-masing,” imbuhnya.

Sebelumnya, aksi protes terhadap hasil seleksi pengisian perangkat desa muncul di sejumlah desa. Sejumlah hal dipersoalkan, di antaranya revisi nilai dari perguruan tinggi pelaksana ujian serta SK pengabdian. Ada pihak yang menempuh jalur hukum terkait proses seleksi pengisian perangkat desa yang dinilai janggal.

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, mengatakan Polres Klaten telah menerima sejumlah aduan terkait pengisian perangkat desa. “Kalau tidak salah ada tiga [laporan yang masuk ke Polres]. Untuk rilis lengkapnya nanti,” kata Guruh saat ditemui wartawan di Kantor Desa Sembung, Kecamatan Wedi, Rabu (31/8/2022).

Advertisement

Kasatreskrim membenarkan Polres Klaten sudah memanggil salah satu perguruan tinggi penyelenggara ujian seleksi pengisian di Klaten untuk klarifikasi. “Kami memeriksa berdasarkan aduan,” jelas dia.

Baca Juga : Pelantikan Perdes Hasil Tes di Planggu Klaten Diwarnai Aksi Protes Warga

Seleksi pengisian perangkat desa digelar di 264 desa yang tersebar di 26 kecamatan di Klaten. Jumlah formasi yang diperebutkan 457. Tahapan seleksi dilakukan melalui Tim Pencalonan Pengangkatan Perangkat Desa (TP3D) yang dibentuk masing-masing pemerintah desa.

Advertisement

Ujian pengisian perangkat desa digelar selama dua hari, yakni Selasa-Rabu (23-24/8/2022). Ujian diadakan perguruan tinggi mitra kerja sama TP3D di masing-masing desa. Jumlah peserta tes yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 5.101 orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif