SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ilustrasi. (dok Solopos)

Sragen (Solopos.com)--Sebanyak 200 personel Yonif 408/Suhbrastha Sragen melakukan penghijauan di lereng Merapi selama 12 hari dan terakhir digelar Senin (28/11/2011).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sedikitnya 40.000 batang berbagai jenis ditanam secara serentak di wilayah Merapi. Penanaman pohon di lereng Merapi sebagai antisipasi erosi setelah Merapi meletus 2010 lalu karena banyak pohon yang mati.

Surat telegram (ST) yang dikeluarkan Danrem 074/Warastratama, Kolonel (Inf) Ahmad Supriyadi, memerintahkan Batalyon Infanteri (Yonif) 408/Suhbrastha di bawah Komando Letkol (Inf) Edi Saputra agar berpartisipasi dalam reboisasi lahan yang terkena erupsi Merapi.

“Ada sebanyak 200 personel Yonif 408/SBH dikerahkan untuk melaksanakan karya bakti tersebut. Ratusan personel itu dibagi menjadi dua bagian, yakni wilayah Boyolali dan Klaten masing-masing 100 personel. Kurang lebih 40.000 bibit pohon ditanamkan di wilayah Boyolali dan klaten yang terkena erupsi Merapi,” tukas Danyonif.

Untuk wilayah Boyolali sendiri di bagi menjadi dua wilayah, yakni di Selo dan Kemusu. Sebanyak 1.550 bibit pohon sengon, 2.938 bibit pohon suren dan 1.520 bibit pohon jabon di tanam di wilayah Kemusu.

Sedangkan untuk wilayah Selo, ditanam sebanyak 1.520 bibit pohon sengon, 1.469 bibit pohon suren dan 760 bibit pohon jabon. Sebanyak 33.000 bibit pohon yang tediri dari 23.000 bibit pohon jabon, 4.500 bibit pohon sengon, 4.500 bibit pohon suren dan 1.000 bibit pohon rosamala ditanam di wilayah Klaten.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya