Soloraya
Minggu, 24 Oktober 2010 - 23:59 WIB

Ratusan rumah proyek GLA mangkrak

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Ratusan unit rumah proyek pembangunan Griya Lawu Asri (GLA) di Desa Jeruk Sawit, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar mangkrak. Bahkan kondisinya rusak parah dan memrihatinkan.

Mangkraknya perumahan GLA tersebut terjadi karena dugaan korupsi yang melibatkan suami Bupati Karanganyar Rina Iriani, Tony Haryono. Berdasarkan pantauan Espos di lapangan, Sabtu (23/10), kerusakan terjadi hampir di seluruh bagian rumah yang siap huni.

Advertisement

Pintu rumah rusak hingga tidak bisa ditutup. Sedangkan kaca-kaca jendela banyak yang pecah serta atap rumah bocor. Selain itu rumpuh-rumput liar mulai tumbuh tinggi di sekitar rumah. Tembok beberapa unit rumah terlihat ambrol.

Salah satu penjaga proyek GLA, Tarjo ketika dijumpai <I>Espos<I> mengatakan ada sekitar 700 unit lebih rumah yang sudah siap dihuni. Rumah tersebut tersebar dalam lima sektor dari tujuh sektor yang direncanakan. Namun lantaran terkena kasus dugaan korupsi, dia menuturkan proyek pembangunan GLA mandek. Bahkan kini kondisinya dibiarkan mangkrak.

“Ya sejak kasus GLA mencuat dibiarkan seperti ini (mangkrak-<I>red<I>),” tegasnya.

Advertisement

Tarjo mengatakan hingga kini baru ada sekitar 12 kepala keluarga (KK) yang sudah menempati perumahan di GLA Jeruk Sawit. Ke-12 KK tersebut berada di sektor I. Selama ini, dia mengatakan banyak masyarakat yang datang dan berminat ingin membeli rumah di perumahan GLA. Dalam sehari, dia menyebutkan minimal ada 20-an orang yang datang dan menanyakan perumahan GLA.

“Sudah banyak masyarakat yang ingin beli. Tapi karena ada kasus, kami tidak menjualnya dulu. Brosurnya pun tidak kami buat dan bagikan dulu,” katanya.

Menurut dia, Perum Perumnas Solo selaku kontraktor pelaksana proyek pembangunan perumahan GLA akan dilanjutkan kembali. Selain melanjutkan oproyek pembangunan yang belum selesai, dia menambahkan juga akan memperbaiki kondisi rumah yang kini mengalami kerusakan.

Advertisement

Manager Perum Perumnas Solo Agung Pambudi sebelumnya mengatakan pelaksanaan pembangunan lanjutan perumahan bersubsidi GLA akan dilaksanakan mulai tahun 2011. Pihaknya akan membangun sebanyak 613 unit rumah mulai tahun 2011 mendatang. “Kami akan lanjutkan pembangunan di atas tanah sisa di bagian belakang sekitar 10 hektare,” jelasnya.

Agung menyebutkan secara keseluruhan proyek pembangunan perumahan GLA ada sebanyak 1003 unit rumah. Namun, dia menambahkan yang baru dibangun ada 757 unit rumah. Dan itu, lanjutnya, yang kini menjadi masalah dan masih dalam proses persidangan. Sementara lantaran tingginya minat masyarakat akan perumahan bersubsidi ini akhirnya pihaknya merencanakan untuk melanjutkannya.

isw

Advertisement
Kata Kunci : Gla Rina
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif