SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten akan memanggil semua agen tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang beroperasi di wilayahnya. Hal itu menyusul temuan sekitar 800 tabung gas yang mengalami kebocoran.

Kabag Perekonomian, Sekretariat Daerah (Sekda) Pemkab Klaten, Sri Sumanto mengatakan, pemanggilan agen-agen itu akan dilaksanakan dalam jangka dekat. Menurutnya, jumlah agen yang mendistribusikan tabung gas
elpiji ukuran 3 kg ke semua pangkalan yang tersebar di Klaten berjumlah 10 tempat. Meski sekitar 800 tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang bocor itu ditemukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Karangwuni, kata Sumanto, tidak menutup kemungkinan ditemukan kebocoran tabung di setiap agen.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Pemanggilan itu adalah langkah preventif untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan menimpa warga sebagai konsumen tabung gas elpiji itu,” ujar Sumanto saat ditemui wartawan di sela-sela kesibukannya, Kamis (15/7).

Sumanto menjelaskan, dalam pertemuan itu, pihaknya akan meminta setiap agen bisa mencermati kemungkinan adanya tabung gas yang bocor. Selain itu, Sumanto juga meminta setiap agen memastikankan kelengkapan tabung
gas itu menyesuaikan standar nasional Indonesia (SNI).

Sebagaimana diberitakan, sekitar 800 tabung gas elpiji ukuran 3 kg ditemukan dalam kondisi bocor di SPBE PT Kanama di Desa Karangwuni, Kecamatan Ceper, Klaten. Manager Operasional PT Kanama, Hendra Gunawan mengatakan sekitar 800 tabung elpiji yang bocor itu merupakan jumlah komulatif sejak tanggal 1 Juni lalu.

Menurutnya, jumlah tabung elpiji ukuran 3 kg yang mengalami kerusakan rata-rata mencapai 30 buah per hari. Umumnya, kebocoran tabung gas LPJ itu dikarenakan adanya kerusakan pada bagian valve atau alat yang
menghubungkan lubang tabung dengan regulator.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya