Soloraya
Senin, 18 Juli 2011 - 10:49 WIB

Ratusan tenong warnai Sadranan di Cepogo

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menikmati makanan yang disajikan dalam acara Sadranan. (Farida Trisnaningtyas)

Tenongan disuguhkan dalam acara Sadranan. (Farida Trisnaningtyas)

Boyolali  (Solopos.com)--Ratusan tenong atau makanan disuguhkan untuk mewarnai acara Sadranan yang berlangsung di Desa Sukabumi, Cepogo pada Senin (18/7/2011) pagi.

Advertisement

Sadranan ini berupa ziarah kubur di makam Puro Loyo Dukuh Tunggul Sari desa setempat. “Tujuan utama adalah ziarah kubur mendoakan para leluhur yang telah wafat. Selain itu, tenong sebagai bentuk sedekah,“ ujar Ulama setempat, M Suparno kepada Espos seusai acara. Sadranan ini berisi rangkaian acara mulai dari nyekar, dzikir, tahlilan dan diakhiri dengan bagi-bagi makanan atau tenongan.

Sudibyo, salah satu warga Jakarta asal Cepogo mengaku sengaja mudik demi ikut nyadran. Ia membawa serta keluarganya dari Jakarta untuk berziarah ke makam leluhur.  “Sudah lama saya enggak ikut nyadran. Saya bawa keluarga dari Jakarta,” pungkasnya.

(rid)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Boyolali Cepogo Sadranan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif