Boyolali (Solopos.com)--Ratusan tenong atau makanan disuguhkan untuk mewarnai acara Sadranan yang berlangsung di Desa Sukabumi, Cepogo pada Senin (18/7/2011) pagi.
Sadranan ini berupa ziarah kubur di makam Puro Loyo Dukuh Tunggul Sari desa setempat. “Tujuan utama adalah ziarah kubur mendoakan para leluhur yang telah wafat. Selain itu, tenong sebagai bentuk sedekah,“ ujar Ulama setempat, M Suparno kepada Espos seusai acara. Sadranan ini berisi rangkaian acara mulai dari nyekar, dzikir, tahlilan dan diakhiri dengan bagi-bagi makanan atau tenongan.
Sudibyo, salah satu warga Jakarta asal Cepogo mengaku sengaja mudik demi ikut nyadran. Ia membawa serta keluarganya dari Jakarta untuk berziarah ke makam leluhur. “Sudah lama saya enggak ikut nyadran. Saya bawa keluarga dari Jakarta,” pungkasnya.
(rid)