SOLOPOS.COM - Tukang ojek antre mengambil BLT Sapu Jagad di kantor Dishub Karanganyar pada Kamis (15/12/2022). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ratusan pengemudi ojek di Kabupaten Karanganyar mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) Sapu Jagat di aula Kantor Dinas Perhubungan (Dishub), Kamis (15/12/2022). Bantuan ini disalurkan sebagai perlindungan sosial dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kabid Perhubungan Dishub Karanganyar, Bambang Prasetyo, mengatakan penyaluran bantuan sosial bagi ojek online dan ojek pangkalan ini berjalan selama dua hari, yakni Kamis-Jumat (16/12/2022). Secara keseluruhan ada 547 tukang ojek yang menerima bantuan tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Perinciannya, 436 pengemudi ojek online dan 111 pengemudi ojek pangkalan. Kemudian dari kalangan pengemudi dan pemilik angkutan umum perdesaan yang jumlahnya 85 sasaran. “Penyaluran bantuan dilakukan dengan sistem virtual account Bank Jateng,” katanya kepada Solopos.com, Kamis.

Mekanismenya, dia menjelaskan calon penerima bantuan yang sudah terdata akan dikirimi rekening khusus berupa virtual account untuk pengambilan dana. Virtual account ini dikelola Bank Jateng. Nilai bantuan yang diterima masing-masing senilai Rp450.000.

Baca Juga: Akhirnya, BLT Sapu Jagat Karanganyar Tahap I Rp1,353 Miliar Cair

“Besok [Jumat] akan dilanjutkan untuk penyaluran bantuan bagi pengemudi dan pemilik angkutan umum perdesaan. Jumlahnya 85 sasaran,” katanya.

Berbeda dari tukang ojek, kalangan pengemudi dan pemilik angkutan umum ini akan menerima bantuan masing-masing Rp750.000. Bantuan itu merupakan rapelan 3 bulan.

Salah satu tukang ojek pangkalan di Jumapolo, Susilo, mengaku sangat bersyukur bisa menerima bantuan dari Pemkab Karanganyar ini. Bantuan tersebut akan ia pakai untuk membeli kebutuhan rumah.

“Alhamdulillah akhirnya dapat bantuan. Saya pikir tidak jadi cair. Hla didata sudah lama, tapi baru cair sekarang,” katanya.

Baca Juga: Perajin Tahu dan Tempe Disasar Terima BLT Sapu Jagat Tahap II Karanganyar

Susilo bersama rekan pengemudi ojek lainnya masih berharap pemerintah bisa menurunkan harga BBM. Kenaikan harga BBM membuat penumpang ojek pangkalan kelimpungan. “Kami nggak berani menaikkan tarif. Jadi harga BBM naik, tarifnya masih sama. Kami takut pelanggan hilang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya