Soloraya
Rabu, 17 Maret 2010 - 14:03 WIB

Ratusan warga kembali datangi Pemkab tuntut Untung mundur

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Ratusan orang dari elemen Lingkar Kajian Kebijakan dan Strategi Perubahan Sragen (Lintas), Rabu (17/3), kembali mendatangi Kantor Pemkab Sragen menuntut mundurnya Untung Wiyono dari jabatannya sebagai Bupati Sragen. Aksi yang dilakukan kali ketiga ini dimulai sekitar pukul 10.30 WIB. Meski di tengah orasi sempat diguyur hujan deras, namun massa tetap melakukan aksinya.

Dari pantauan Espos, aksi ini membuat aparat keamanan melakukan pengamanan ketat di seputar kantor Setda Sragen. Sejumlah aparat disiagakan untuk membuat pagar betis di sekitar kantor Setda dari Jalan Raya Sukowati hingga Jalan WR Supratman. Bahkan, polisi juga menyiagakan satu unit water canon dan kawat berduri untuk antisipasi tindak anarkis.

Advertisement

Massa Lintas itu kembali menuntut Untung mundur dari jabatannya. Selain itu, juga menantang dialog dengan  Bupati Untung. Aksi ini juga dilakukan untuk menagih utang pedagang beras kepada BUMD di Sragen yang telah memberi kuasa kepada Lintas. Pedagang beras ini meminta agar PD PAL melunasi utangnya sebesar Rp 1.07 miliar.

Perwakilan warga kemudian menggelar dialog dengan Direktur PD PAL Budi Pranowo, Kepala BUMD Suparmin dan Asisten III Setda Ruwiyatmono. Utang sebesar itu, menurut pedagang merupakan kumulatif sejak tahun 2008 lalu. Besaran utang antara Rp 35 juta hingga Rp 400 juta.

Dalam dialog itu, akhirnya, Direktur PD PAL akan mengembalikan utang yang ditotal ternyata mencapai Rp 4,6 miliar. Namun, pengembaliannya akan dilakukan secara bertahap.

Advertisement

Setelah ada keputusan terkait pengembalian utang tersebut, massa yang terus melakukan orasi, meski hujan deras, sekitar pukul 13.30 WIB, para pengunjuk rasa kemudian membubarkan diri.

trh

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif