SOLOPOS.COM - Speed boat di Rawa Jombor, Desa Krakitan, Bayat, Klaten, Jumat (8/10/2021) sore. (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) memastikan proyek revitalisasi Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, tetap bergulir. Rawa Jombor diproyeksikan tak kalah dengan Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, setelah dilakukan revitalisasi.

Kepala BBWSBS, Agus Rudiyanto, mengatakan awalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengalokasikan anggaran Rp100 miliar untuk revitalisasi Rawa Jombor. Hanya, alokasi tersebut terdampak refocussing untuk penanganan Covid-19 hingga anggaran tersisa menjadi Rp50 miliar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Namun, sisa anggaran tersebut kembali terdampak refocussing anggaran. “Kemudian kena lagi menjadi Rp22 miliar. Alhamdulillah tidak ada pemotongan lagi,” kata Agus saat ditemui wartawan di Rawa Jombor, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga: Ditolak, Tim Pembebasan Tol Solo-Jogja Hindari Lahan 37 Meter Persegi

Pada 2022, kata dia, sudah disiapkan anggaran Rp4 miliar guna melanjutkan proyek revitalisasi Rawa Jombor. Agus mengatakan anggaran bakal bertambah.

“Anggarannya Rp4 miliar. Itu hanya cantolan saja. Mudah-mudahan nanti bisa berlebih. Karena dukungan Bupati ke Pak Menteri termasuk dukungan dari kepala dinasnya,” ungkap Agus.

“Ini sudah viral kan di mana-mana. Nanti ini tidak kalah dengan Sarangan. Kalau sudah bersih, nanti ditata seperti waduk lainnya. Bertahap lah. Ini kan juga sudah terlanjur pembersihan,”

Baca Juga: OKB Menjamur di Klaten karena Tol Solo-Jogja, Ini Pesan Sri Mulyani

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan aset Rawa Jombor merupakan aset milik pemerintah pusat dan kawasan daratan terutama pada lahan sisi timur yang kini dibangun Plaza Kuliner milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Meski demikian, Mulyani berharap agar rencana anggaran di APBN untuk revitalisasi Rawa Jombor yang terpangkas refocussing bisa dipulihkan pada 2022.  “Kami berharap anggaran yang terkena refocussing bisa dikembalikan. Kami tidak mengharuskan rampung tahun besok. Tetapi bisa dilakukan secara bertahap,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya