Soloraya
Senin, 14 Maret 2022 - 08:54 WIB

Rawan, 4 Desa di Klaten Ini Dibentuk Jadi Desa Tangguh Bencana

Taufiq Sidik Prakoso  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bencana (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak empat desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bakal dibentuk menjadi desa tangguh bencana.

Rencananya, kegiatan pembentukan desa tangguh bencana digelar di Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Klaten, Senin (14/3/2022). Pembentukan desa tangguh bencana itu difasilitasi BPBD Klaten. Sedianya, kegiatan dibuka Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto.

Advertisement

Keempat desa yang bakal menjadi desa tangguh bencana, yakni Desa Joho Kecamatan Prambanan, Desa Kupang Kecamatan Karangdowo, Desa Karanganom Kecamatan Klaten Utara, serta Desa Karanglo Kecamatan Polanharjo.

Baca Juga : Desa Tangguh Bencana, Menjadi Koki Andal dalam Waktu Cepat

Advertisement

Baca Juga : Desa Tangguh Bencana, Menjadi Koki Andal dalam Waktu Cepat

Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, mengatakan pembentukan desa tangguh bencana itu menindaklanjuti Peraturan Kepala (Perka) BNPB No.1/2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.

Desa tangguh bencana akan memiliki indikator, di antara kelompok sukarelawan, dokumen-dokumen terkait penanggulangan bencana di desa, rencana kontinjensi desa. Kemudian secara praktik ada simulasi penanggulangan bencana di desa.

Advertisement

Baca Juga : Hadapi Ancaman Banjir, 10 Desa Tangguh Bencana Sukoharjo Ini Sudah Siap

Pembentukan desa tangguh bencana itu menjadi bagian penting agar sedini mungkin mencegah potensi kerusakan apalagi korban jiwa ketika terjadi bencana. Sebagai informasi, Klaten memiliki beragam kerawanan bencana di antaranya, erupsi Gunung Merapi, gempa bumi, banjir, hingga tanah longsor.

Bencana yang kerap terjadi di Klaten ketika musim hujan, yakni banjir dan angin ribut. Pada Februari lalu, ada 12 kejadian bencana hidrometeorologi, seperti angin puting beliung, tanah longsor, dan banjir.

Advertisement

Baca Juga : Punya Wilayah Rawan Longsor, Musuk Dijadikan Desa Tangguh Bencana

Tak ada korban luka maupun meninggal dunia akibat kejadian bencana selama Februari 2022. Hanya saja, kerusakan infrastruktur didominasi rumah. Total kerugian materiil akibat kejadian bencana selama Februari mencapai Rp240 juta.

“Peristiwa bencana yang terjadi didominasi angin puting beliung,” kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif