SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) – Pelurusan dan pembuatan talut Kali Anyar mulai dari depan Terminal Tirtonadi hingga Taman Sekartaji, Jebres, membuat tempuran atau titik pertemuan kali dengan Sungai Bengawan Solo sangat rawan banjir.

Jalur sungai yang lurus membuat arus air semakin cepat. Padahal titik pertemuan Kali Anyar dengan Sungai Bengawan Solo belum tersentuh proyek pelurusan pun pelebaran sungai. Untuk meminimalisasi risiko luapan, Pemkab Karanganyar diminta melakukan pengerukan dan pelurusan Kali Anyar berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Pendapat itu disampaikan Komandan Bakorlak Emergency SAR UNS, Gatot Sugiartono, kepada Espos, Minggu (30/10/2011).

Menurut dia tempuran Kali Anyar merupakan salah satu kawasan paling rawan banjir pada penghujan ini. “DAS Kali Anyar di bagian barat sudah diluruskan semua, membuat arus air lebih cepat dari sebelumnya. Padahal di tempuran kondisinya belum disesuaikan. Saat arus air Kali Anyar tidak bisa masuk Sungai Bengawan Solo lantaran debit air Bengawan lebih tinggi, yang terjadi banjir,” katanya.

Gatot menjelaskan sisi utara tempuran Kali Anyar adalah wilayah Gulon, Plesungan, Karanganyar. Semestinya, dia melanjutkan, Pemkab Karanganyar melakukan pengerukan atau pelurusan Kali Anyar untuk meminimalisasikan risiko banjir. Sementara untuk titik-titik rawan banjir lainnya seperti kawasan sekitar pintu air Demangan, Joyontakan, serta Jonasan, menurut Gatot bisa diatasi dengan optimalisasi fungsi pompa air.

Namun sayang di beberapa pintu air, pompa air tidak berfungsi optimal. Seperti yang terjadi di pintu air Demangan, dari empat unit pompa, hanya dua yang berfungsi dengan baik. “Fungsikan pompa-pompa air itu supaya air dari anak-anak Sungai Bengawan Solo tidak meluap,” tegas dia. Sementara berdasar dokumen profil drainase DPU Solo di pintu air Demangan terdapat beberapa pompa air dengan kemampuan total sedot air hingga 12.300 liter/detik.

kur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya