Soloraya
Minggu, 30 Oktober 2011 - 16:04 WIB

Rawan banjir, titik pertemuan Kali Anyar dan Bengawan Solo diwaspadai

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) – Pelurusan dan pembuatan talut Kali Anyar mulai dari depan Terminal Tirtonadi hingga Taman Sekartaji, Jebres, membuat tempuran atau titik pertemuan kali dengan Sungai Bengawan Solo sangat rawan banjir.

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Advertisement
Jalur sungai yang lurus membuat arus air semakin cepat. Padahal titik pertemuan Kali Anyar dengan Sungai Bengawan Solo belum tersentuh proyek pelurusan pun pelebaran sungai. Untuk meminimalisasi risiko luapan, Pemkab Karanganyar diminta melakukan pengerukan dan pelurusan Kali Anyar berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Pendapat itu disampaikan Komandan Bakorlak Emergency SAR UNS, Gatot Sugiartono, kepada Espos, Minggu (30/10/2011).

Menurut dia tempuran Kali Anyar merupakan salah satu kawasan paling rawan banjir pada penghujan ini. “DAS Kali Anyar di bagian barat sudah diluruskan semua, membuat arus air lebih cepat dari sebelumnya. Padahal di tempuran kondisinya belum disesuaikan. Saat arus air Kali Anyar tidak bisa masuk Sungai Bengawan Solo lantaran debit air Bengawan lebih tinggi, yang terjadi banjir,” katanya.

Gatot menjelaskan sisi utara tempuran Kali Anyar adalah wilayah Gulon, Plesungan, Karanganyar. Semestinya, dia melanjutkan, Pemkab Karanganyar melakukan pengerukan atau pelurusan Kali Anyar untuk meminimalisasikan risiko banjir. Sementara untuk titik-titik rawan banjir lainnya seperti kawasan sekitar pintu air Demangan, Joyontakan, serta Jonasan, menurut Gatot bisa diatasi dengan optimalisasi fungsi pompa air.

Advertisement

Namun sayang di beberapa pintu air, pompa air tidak berfungsi optimal. Seperti yang terjadi di pintu air Demangan, dari empat unit pompa, hanya dua yang berfungsi dengan baik. “Fungsikan pompa-pompa air itu supaya air dari anak-anak Sungai Bengawan Solo tidak meluap,” tegas dia. Sementara berdasar dokumen profil drainase DPU Solo di pintu air Demangan terdapat beberapa pompa air dengan kemampuan total sedot air hingga 12.300 liter/detik.

kur

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif