Soloraya
Jumat, 25 Desember 2020 - 17:15 WIB

Rawan Kekeringan Saat Kemarau, 4 Kecamatan di Karanganyar Diusulkan Dapat Bantuan Listrik Irigasi

Sri Sumi Handayani  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, saat berbincang dengan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (15/10/2020). (Istimewa/Dokumentasi Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dispertan PP Kabupaten Karanganyar melirik wilayah 4J atau Kecamatan Jumantono, Jumapolo, Jatipuro, dan Jatiyoso untuk diusulkan mendapat bantuan irigasi pertanian menggunakan listrik tahun depan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyerahkan bantuan 35 unit meteran listrik kepada kelompok tani di lima kecamatan, yaitu Jaten tiga lokasi, Tasikmadu 14 lokasi, Karanganyar tiga lokasi, Kebakkramat sepuluh lokasi, dan Gondangrejo lima lokasi.

Advertisement

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dan rombongan PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan DIY menyerahkan bantuan secara simbolis kepada kelompok tani di Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat pada Rabu (23/12/2020).

Penataan Selter Batal Seusai Pembatalan Piala Dunia U-20, PKL Manahan Tumpengan

Advertisement

Penataan Selter Batal Seusai Pembatalan Piala Dunia U-20, PKL Manahan Tumpengan

Pada kesempatan itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menginstruksikan agar Dinas Tanaman Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Kabupaten Karanganyar dan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Karanganyar mendata kebutuhan petani. Bupati berencana memasang meteran listrik di area persawahan untuk irigasi pertanian secara bertahap pada tahun 2021. Salah satu pertimbangan adalah peningkatan produktivitas pertanian padi saat musim kemarau.

“Karanganyar ini subur dan setiap tahun surplus di atas 600.000 ton beras. Itu luar biasa. Kalau saat kemarau bisa mendapatkan air maka hasil panen bagus. Produktivitas pertanian akan jauh lebih bagus saat kemarau. Dispertan PP tolong kebutuhan listrik petani didata, Pemkab sing pasang meteran listrik sak Karanganyar. BKD catat kebutuhan petani,” kata Bupati disambut teput tangan tamu undangan kala itu.

Advertisement

Biasane nganggo solar diesel ki nyang kuping ora penak dirungokne. Diganti meteren listrik itu saya hitung ngirit biaya sampai 50 persen. Jadi tahun 2021 semua diesel solar kabeh diganti listrik. Tidak hanya pertanian, juga perikanan yang butuh energi listrik supaya produktivitas meningkat,” tutur dia.

Plt Sekretaris Dispertan PP Kabupaten Karanganyar, Riyanto Sujudi, menyampaikan akan mengusulkan wilayah 4J agar mendapat bantuan meteran listrik untuk irigasi pada tahun 2021. Salah satu pertimbangan adalah wilayah 4J rawan kekeringan saat musim kemarau. Padahal, lokasi tersebut juga termasuk penghasil padi. Tetapi, Riyanto menyampaikan penganggaran akan dilakukan bertahap.

“Pak Bupati menginstruksikan untuk mendata. Kami akan mengarahkan ke 4J karena daerah itu kering [saat kemarau] dan betul-betul butuh air. Biar didata lagi oleh mantri tani dari masing-masing kelompok tani. Lagipula itu kan pengajuan dari kelompok tani,” ungkap dia.

Advertisement

Korban Selamat Ceritakan Detik-Detik Kebakaran Indekos Gembongan Kartasura

Salah satu syarat adalah kelompok tani memiliki sumur dalam untuk mendukung pengairan sawah. Selain itu lokasi sumur dalam dekat dengan jaringan listrik.

Sementara itu Plt Camat Jatiyoso, Kusbiyantoro, menyampaikan dukungan terhadap rencana Pemkab memasang meteran listrik di sawah untuk irigasi pertanian. Dia menilai petani di kawasan 4J membutuhkan bantuan tersebut agar dapat dimanfaatkan saat musim kemarau. Dia menyebut sejumlah kelompok tani di Jatiyoso memenuhi syarat mendapat bantuan pemasangan meteran listrik.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif