Soloraya
Senin, 30 April 2012 - 19:15 WIB

RAWAN PENYIMPANGAN: Data PKMS Gold Diperbarui Tiap Semester

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ANTRI PKMS-Petugas Unit Pelatayan Terpadu Pemkot Solo melayani masyarakat yang antri untuk membuat dan memperpanjang kartu Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS), beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

ANTRI PKMS-Petugas Unit Pelatayan Terpadu Pemkot Solo melayani masyarakat yang antri untuk membuat dan memperpanjang kartu Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS), beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO–Data program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo (PKMS), khususnya kategori gold dijanjikan akan di-update atau diperbarui setiap enam bulan atau satu semester. Hal itu untuk menjamin kepastian dari sisi anggaran maupun tertib administrasi.

Advertisement

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Solo, Anung Indro Susanto, mengungkapkan hal tersebut dalam wawancara dengan wartawan di Balaikota, Senin (30/4/2012). Anung mengatakan kepastian data jumlah peserta PKMS gold menjadi penting karena terkait dengan anggaran yang harus disediakan.

“Dengan data yang pasti akan lebih mudah untuk memprediksi anggaran yang diperlukan sehingga pada akhirnya utang ke pihak rumah sakit rekanan bisa diantisipasi,” jelas Anung.

Sedangkan terkait tertib administrasi, Anung merujuk pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya di mana verifikasi dan penetapan peserta PKMS bisa dilakukan setiap kali ada pengajuan dari warga, sehingga data peserta PKMS gold bisa berubah sewaktu-waktu. Hal ini rawan pula terjadi penyimpangan.

Advertisement

Namun mulai tahun ini,  verifikasi dan penetapan pemohon baru PKMS gold hanya akan ditetapkan setiap enam bulan. Karena itulah, Anung mengimbau masyarakat yang membutuhkan untuk segera mendaftar.

“Sampai saat ini pendaftaran peserta baru PKMS gold masih jalan terus. Permohonan baru terus berdatangan di luar 1.300 peserta baru PKMS gold yang sudah diverifikasi akhir Desember 2011 lalu,” jelas Anung.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif