SOLOPOS.COM - Flyer pengumuman Festival Dalang Bocah di Boyolali. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Sanggar Sedulur Keluarga Wartoyo Lovers (SKWL) Nusantara akan menggelar Festival Dalang Bocah untuk memperingati Hari Wayang Dunia (HWD). 

Pemilik SKWL Nusantara, Ki Gondo Wartono mengatakan festival itu akan digelar selama dua hari mulai Sabtu (5/11/2022), di Dukuh Bulu, Desa Tegalgiri, kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Melalui festival ini diharapkan generasi muda bisa mengembangkan seni dan budaya, terutama wayang kulit, serta membangkitkan rasa cinta budaya kepada anak muda, dan terus melestarikannya,” ucap dia kepada wartawan, Senin (17/10/2022).

Dengan festival ini, generasi penerus bisa terus mempertahankan seni dan budaya terutama wayang kulit, selain itu juga berkomitmen untuk merawat dan menjaga seni dan budaya yang diwariskan leluhur.

Festival tersebut dibuka secara gratis dan bisa diikuti dari berbagai domisili dengan persyaratan maksimal usia anak 13 tahun. Sesuai informasi dari Wartoyo, pendaftaran akan ditutup pada (31/10/2022). Pendaftar yang tertarik bisa menghubungi admin, Kangko di nomor 081 229 324 875.

Baca juga: Ruwatan Massal Buka Acara Peringatan Hari Wayang Dunia 2021 di ISI Solo

“Hingga saat ini sudah ada 17 pendatar dari Yogjakarta, solo, Pati, Boyolali, Klaten, dan juga Sukoharjo, ini masih akan terus bertambah,” jelas dia.

Lebih lanjut, Untuk pelaksanaannya, Wartoyo sudah menyiapkan karawitan komplit termasuk juga pesinden komplit. Peserta dalang bocah diberikan kebebasan apabila membawa tim sendiri.

Sementara itu, untuk penyajiannya, Wartoyo menjelaskan, festival yang disajikan menggunakan wayang purwa gaya Surakarta (full pathet) dengan narasi yang dibebaskan. Saat unjuk kebolehan, maksimal satu dalang diberikan waktu tampil di panggung selama satu setengah jam.

“Dan yang paling bebas lagi Kita enggak ngambil dari pathet 6 atau yang lainnya, tidak ambil menang dan kalahnya, tujuannya untuk mengembangkan seni dan budaya terutama wayang kulit dan juga membangkitkan semangat anak-anak biar cinta terhadap budaya kita,” ucap dia.

Setiap peserta nantinya akan mendapat penghargaaan dari panitia berupa wayang dan sertifikat. Selain itu, panitia juga menyediakan uang pembinaan hingga Rp5.000.000 untuk beberapa dalang bocah kategori terbaik.

Baca juga: Meriahkan Hari Wayang Dunia VII 2021, ISI Solo Gelar Berbagai Kegiatan

“Kami tidak mengambil menang dan kalahnya, yang penting kami mengembangkan seni dan budaya, terutama wayang kulit,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya