SOLOPOS.COM - DJ Jono & Joni tampil di acara ulang tahun komunitas Batik One Society (BOS) SMA Batik 1 Solo Hall Convention Terminal Tirtonadi, Jumat (20/1/2023). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO—Komunitas suporter SMA Batik 1 Solo, Batik One Society (BOS), merayakan ulang tahun yang ketujuh dengan acara pemotongan tumpeng dan konser musik, di Hall Convention Terminal Tirtonadi, Jumat (20/1/2023).
Ketua pelaksana, Muhammad Devin Febrian, mengatakan acara yang bertajuk One Struggle And Strength ini menghadirkan sejumlah bintang tamu, salah satunya adalah musisi DJ Mr. Jono & Joni.
Dia mengatakan selama acara berlangsung sempat diguyur hujan gerimis. “Peserta yang sudah membeli tiket tetap datang dengan antusias,” kata Devin ketika dihubungi Solopos.com, Senin (23/1/2023).
Devin berharap acara semacam ini bisa digunakan sebagai wadah untuk saling mengenal satu sama lain, terutama mempertemukan alumni dari berbagai angkatan. “Di sini kita bisa bertemu dengan teman satu angkatan dan angkatan lain,” ujar dia.
Acara tersebut dimulai dengan seremonial pemotongan tumpeng lalu dilanjutkan dengan pementasan musik. Meski menghadirkan bintang tamu, pihaknya tetap menyediakan ruang untuk band dari SMA Batik 1 Solo. “Kita ingin panggung juga digunakan buat band lokal sekolah, biar ada tempat,” kata dia.
Selain panggung hiburan, kata dia, terdapat juga bazar UMKM dan kuliner. Stan tersebut tidak hanya menjual makanan atau aneka jajanan, namun juga ada yang berjualan baju bekas. “Kita menggandeng para pelaku usaha dari masyarakat umum dan para alumni,” ujar dia.
Batik One Society, kata Davin, sudah ada sejak 2016. Komunitas itu memang sejak awal dibentuk untuk menampung para lulusan SMA Batik 1 Solo. “ Jadi setiap angkatan atau per tahun sekali kita melakukan regenerasi secara rutin, dari situ sih muncul ikatan kekeluargaan yang kuat antarangkatan,” imbuh dia.
Dia menilai siswa yang sudah lulus tetap penting untuk tetap saling mengenal dan berkumpul bersama. “Kita bisa saling tukar informasi yang ada kaitanya terkait kerja, misal. Bisa juga nanti kalau ada kegiatan sosial bisa bareng-bareng,” ungkap dia.
Meski begitu, komunitas itu terbuka tidak hanya untuk alumni. “Yang masih sekolah di kelas X atau angaktan 2022, bisa gabung komunitas, kita tidak mau batasi,” kata dia.