Soloraya
Rabu, 13 Februari 2013 - 17:02 WIB

RAZIA LALU LINTAS: Puluhan Kendaraan Terjaring Operasi Gabungan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas Dishubkominfo Karanganyar memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan mobil bak terbuka saat operasi gabungan dengan Satlantas setempat di Jl Lawu, Rabu (13/2/2013). (JIBI/SOLOPOS/Kurniawan)

Sejumlah petugas Dishubkominfo Karanganyar memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan mobil bak terbuka saat operasi gabungan dengan Satlantas setempat di Jl Lawu, Rabu (13/2/2013). (JIBI/SOLOPOS/Kurniawan)

KARANGANYAR – Puluhan kendaraan angkutan barang dan orang terjaring operasi gabungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan Satlantas Karanganyar, Rabu (13/2/2013).
Advertisement

Operasi yang merupakan kegiatan rutin bulanan tersebut di gelar di Jl Lawu Karanganyar dekat Bundaran Air Mancur. Kabid Pengendalian Operasi Lalu lintas Dishubkominfo Karanganyar, Joko Mulyono, kepada Solopos.com mengatakan petugas memeriksa kelengkapan surat-surat meliputi dokumen uji kendaraan, izin trayek dan izin masuk kota.

Selain itu petugas memeriksa tata cara memuat barang yang diangkut kendaraan pengangkut barang. Dari berbagai kelengkapan izin jalan tersebut, petugas Dishubkominfo paling banyak menemukan pelanggaran matinya KIR dan tidak dibawanya buku uji kendaraan. “Para pelanggar ini kami beri surat tilang untuk mengikuti sidang pekan depan,” terang Joko.

Di samping itu menurut dia, banyak juga pengendara mobil angkutan barang yang tidak memperhatikan tata cara memuat barang. Padahal teknis pengangkutan barang sangat penting untuk menjamin keamanan selama perjalanan. Ada juga kendaraan bak terbuka yang mengangkut kru angkutan melebihi ketentuan. “Ada yang mengangkut tenaga sampai lima orang di bak terbuka. Padahal seharusnya maksimal hanya sopir dan dua awak kendaraan,” imbuhnya.

Advertisement

Petugas Dishubkominfo juga memberi tilang sejumlah kendaraan angkutan barang yang membawa muatan lebih dari lima ton. Pasalnya pengendara angkutan tersebut tidak mempunyai izin disepensasi masuk kawasan kota. “Petugas kami juga memberi tilang bus carteran dari luar kota yang masuk wilayah Karanganyar, termasuk taksi yang mengambil penumpang di Karanganyar. Tapi untuk bus reguler tidak kami tilang,” terangnya.

Di sisi lain untuk pelanggaran kendaraan yang tidak dilengkapi STNK maupun SIM bagi pengemudi, ditindak oleh petugas Satlantas. Kanit Dikyasa Satlantas Karanganyar, Aiptu Prasetyo, pada operasi hari itu pihaknya memberi surat tilang kepada belasan pengendara angkutan. “Semua pelanggar kami beri tilang, tidak ada pembedaan,” tegas dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif