SOLOPOS.COM - Petugas menunjukkan roti yang sudah berjamur namun masih dijual bebas di Pasar Boyolali Kota, Rabu (1/7/2015). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Razia makanan Boyolali menemukan roti berjamur dan kedaluwarsa.

Solopos.com, BOYOLALI — Tim Polres Boyolali dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Boyolali menemukan makanan kadaluwarsa dan berjamur dijual di sejumlah pasar di Boyolali.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dari inspeksi mendadak (sidak) kedua instansi tersebut, Rabu (1/7/2015), di Pasar Boyolali Kota, tim mendapatkan puluhan roti yang sudah berjamur tetapi masih dijual oleh pedagangnya.

Seorang pedagang, Yuni, menyampaikan sudah memisahkan makanan-makanan kedaluwarsa dari makanan yang masih baik.

“Tetapi memang belum sempat saya tarik,” kata Yuni.

Kasubag Dalops Bag Ops Polres Boyolali, AKP Misran, mengatakan akan berkoordinasi dengan jajaran Dinas Kesehatan untuk menyikapi temuan sidak kemarin.

Kasi Distribusi dan Perlindungan Konsumen Disperindag Boyolali, Sri Wahyuni, sangat menyayangkan karena saat ini masih banyak pedagang makanan yang nekat menjual makanan tanpa label kedaluwarsa.

Dia mengimbau masyarakat harus lebih berhati-hati sebelum membeli makanan terutama kue basah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya