Soloraya
Rabu, 7 Oktober 2020 - 15:30 WIB

Razia Masker di Wonogiri akan Diperluas Ke Kecamatan

Aris Munandar  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan jajaran terkait lainnya saat melakukan operasi masker di wilayah Wonogiri beberapa waktu lalu. (Solopos.com/M. Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI -- Razia pemakaian masker di Wonogiri akan diperluas hingga ke kecamatan-kecamatan dan masuk ke daerah-daerah.

Sepanjang September lalu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Wonogiri telah menggelar razia masker di beberapa kecamatan dengan tingkat keramaiannya tinggi. Hasilnya, ratusan orang terjaring razia. Dasar hukumnya adalah surat edaran Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Nomor 180/0011702 tentang Sosialisasi dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Covid-19.

Advertisement

"Selama September, kami melakukan razia masker keliling ke beberapa wilayah. Yang terjaring karena tidak memakai masker selama satu bulan sekitar 600 orang," kata Kepala Satpol PP Wonogiri, Waluyo, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (7/10/2020).

Bawaslu Wonogiri Butuh Banyak Pengawas TPS, Ayo Daftar!

Menurut Waluyo, sanksi yang diberikan selama satu bulan itu sama, tidak ada perubahan. Sanksi tersebut yakni teguran lisan, tertulis dan pembinaan kebangsaan. Pembinaan kebangsaan ini berupa instruksi untuk menyanyikan lagu kebangsaan dan melafalkan sila-sila yang ada di Pancasila.

Advertisement

"Di semua tempat atau kecamatan yang kami gunakan untuk razia, sanksinya sama. Tidak dibeda-bedakan. Sanksi yang diberikan bersifat humanis. Kami belum memberlakukan denda," kata dia.

Menurut dia, ada beberapa warga yang tidak mampu melafalkan Pancasila secara sempurna. Akhirnya, para petugas satgas yang terdiri atas anggota Satpol PP, TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik dan BPBD, ikut menuntun mereka hingga bisa melafalkan Pancasila dengan benar.

Mau Pantau Kampanye Pilkada Wonogiri? Ini Akun Medsos Paslon Yang Terdaftar Resmi Di KPU

Advertisement

Gencarkan Sosialisasi

Waluyo mengatakan selain wilayah kota, razia juga menyasar pasar tradisional. Karena potensi menimbulkan kerumunan cukup tinggi. Razia tidak semata-mata pendindakan, namun juga sosialisasi mengenai pentingnya mengenakan masker untuk mencegah penularan Covid-19.

"Razia masker ini akan terus kami lakukan. Bahkan akan diperluas, karena cukup efektif. Saat razia di tempat yang sama untuk kali kedua, jumlah pelanggar turun. Kami harap warga selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan," ungkap dia.

Selain memakai masker, Waluyo berharap agara warga selalu rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan. "Di ruang-ruang publik saat ini sudah banyak ditemui tempat untuk cuci tangan. Maka fasilitas itu sebaiknya juga digunakan. Ini kan untuk kebaikan dan kesehatan bersama," kata Waluyo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif