Soloraya
Kamis, 4 Juli 2013 - 07:59 WIB

RAZIA PEKAT : 4 Pasangan Mesum Terjaring Razia

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas sedang mendata identitas diri empat pasangan museum yang terjaring razia di Mapolsek Karanganyar, Rabu (3/7/2013). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)


Petugas sedang mendata identitas diri empat pasangan museum yang terjaring razia di Mapolsek Karanganyar, Rabu (3/7/2013). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak empat pasangan mesum terjaring razia petugas saat tengah berduaan di Hotel Kendedes di Tegalgede, Karanganyar, Rabu (3/7/2013) sekitar pukul 14.00 WIB.

Advertisement

Mereka langsung digelandang ke Mapolsek Karanganyar untuk dimintai keterangan. Informasi yang dihimpun Solopos.com, razia tersebut berawal dari informasi masyarakat yang resah lantaran hotel tersebut kerap menjadi tempat mesum. Petugas langsung menggerebek para pasangan yang tengah asyik mesum di dalam kamar.

Kapolsek Karanganyar, AKP Joko Waluyono, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan keempat pasangan mesum tersebut adalah SW, 48 ,warga Kaliwuluh, Kecamatan Kebakramat dengan pasangannya Ss 50, warga Banjar Baru, Banjarmasin, SY, 48, warga Jebres, Solo dengan pasangannya NY, 30, warga Wonorejo, Gondangrejo, YMT, 23, warga Plaosan, Kabupaten Magetan dengan pasangannya Mrd, 26, warga Mojogedang, Skm, 47, warga Ngemplak, Boyolali dengan pasangannya Skr, 41, warga Gayamdompo, Karanganyar.

“Mereka bukan pasangan suami istri, sesampai di Mapolsek langsung didata identitasnya,” katanya saat ditemui wartawan, Rabu siang.

Advertisement

Menurutnya, razia yang digelar merupakan upaya pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) menjelang bulan puasa. Razia bakal dilakukan hingga Selasa (9/7/2013) agar umat muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Selain prostitusi, pihaknya bakal menyasar pekat lainnya seperti perjudian, peredaran minuman keras (miras) dan narkoba.

Para pasangan mesum tersebut diminta membuat surat pernyataan yang berisi tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Pihaknya bakal menggiatkan patroli rutin di beberapa wilayah yang kerap menjadi lokasi pekat. “Operasi pekat bakal digelar setiap hari hingga menjelang pelaksanaan bulan puasa,” jelasnya.

Sementara seorang pasangan, NY, mengaku bakal menikah dengan pasangannya setelah Lebaran. Dia mengaku menginap dengan pasangannya di hotel setelah merasa kecapekan. Mereka bepergian dari rumah keluarganya di Kecamatan Tawangmangu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif