SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia penyakit masyarakat (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, KLATEN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menangkap tujuh pasangan tidak resmi di sejumlah hotel di wilayah Kabupaten Klaten, Senin (22/12/2014). Mereka ditangkap Satpol PP dalam razia penyakit masyarakat (pekat) menjelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Satpol PP Klaten, Rabiman, razia itu dilakukan dua kali dalam sehari, yakni pagi dan siang. Pada pagi, razia dilakukan pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB di sejumlah hotel di wilayah Kecamatan Prambanan. Sedangkan pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB razia dilakukan di wilayah Klaten kota dan Ceper.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Hari ini [Senin], kami merazia sejumlah hotel di Prambanan, Ceper, dan wilayah kota. Hasilnya, ada tujuh pasangan tidak resmi yang kami tangkap. Mayoritas berusia setengah baya dengan pekerjaan swasta dan pedagang,” katanya.

Mereka yang terjaring razia dimintai keterangan dan dicatat identitasnya. Bagi pasangan selingkuh bakal dibina dan diminta wajib lapor selama beberapa kali ke Satpol PP. Sementara itu, jika ada yang terindikasi bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) akan dikirim ke panti sosial di Solo.

Ia menyatakan kegiatan itu dalam rangka mengatasi maraknya penyakit masyarakat terutama menjelang Natal dan tahun baru. “Kegiatan kali ini sebagai upaya menekan maraknya penyakit masyarakat. Serta tindak lanjut laporan dari masyarakat yang resah dengan hal itu. Operasi ini akan kami lakukan secara intensif agar tidak ada lagi keresahan di masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, ia juga ingin menghilangkan anggapan negatif masyarakat jika hotel-hotel di Klaten sering digunakan bermalam pasangan tidak resmi. Belum lama ini, pihaknya juga menggelar operasi pekat gabungan dengan Satpol PP Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan itu dilakukan di hotel-hotel di wilayah perbatasan seperti di Kecamatan Prambanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya