SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia PGOT (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

WONOGIRI- Tiga remaja terjaring razia pengemis gelandangan orang terlantar (PGOT) dan wanita tuna susila (WTS) yang digelar Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri pada Selasa-Kamis (29-31/5).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mereka termasuk gelandangan/orang terlantar di bawah umur 21 tahun dari 25 orang yang terjaring razia. Sedangkan pengemis yang terjaring ada dua orang dan gelandang psikotik atau orang gila ada tiga orang. Dari tiga hari itu, jumlah total PGOT yang terjaring ada 30 orang.

Menurut Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Dinsos Wonogiri, Djarot Kristanto, yang didampingi Kasi Rehabilitasi Sosial, Noer Nugrohowati, mengatakan semua PGOT yang dirazia dipulangkan ke asal masing-masing. Hal itu juga berlaku untuk tiga gelandangan psikotik yang berasal dari Wonogiri Kota, Pekalongan dan Bantul.

“Selain itu, ada yang dari Klaten, Boyolali dan Solo. PGOT hasil dari razia kali ini tidak ada yang kami bawa ke RSJD (Rumah Sakit Jiwa Daerah-red) Solo karena masih bisa berkomunikasi. Mereka juga tahu alamat asalnya saat kami tanya,” kata Noer saat ditemui wartawan di ruangannya, Selasa (5/6/2012).

Untuk gelandangan yang tinggal di Wonogiri, lanjut dia, disuruh membuat surat pernyataan agar tidak kembali ke jalan. Jika kembali lagi, maka akan dirazia kembali.

Djarot menambahkan razia itu merupakan kegiatan rutin terpadu dengan tim gabungan dari Polres, Satpol dan Dinsos. Kegiatan rutin itu dibiayai APBD 2012 dengan Rp25 juta untuk program satu tahun. Jumlah itu, menurutnya lebih sedikit dibanding tahun 2011 dengan Rp50 juta.

Sementara itu, Kepala Dinsos Wonogiri, Sungkono, berharap ada pembinaan dan tindak lanjut untuk menangani gelandangan atau orang terlantar itu. Ia akan mengusulkan anggaran di APBD kabupaten untuk memberikan modal usaha bagi mereka agar tidak kembali ke jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya