SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Solopos.com, KARANGANYAR--Satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Karanganyar terjaring razia kinerja PNS yang dilakukan Satpol PP Karanganyar, Senin (2/9/2013). Razia difokuskan untuk menegakkan disiplin PNS yang keluyuran pada saat jam kerja di sejumlah pusat perbelanjaan di Karanganyar.
Petugas Satpol PP Karanganyar menggelar sidak disiplin PNS di Pasar Jungke dan Palur Plaza. Saat menggelar sidak di Pasar Jungke, didapati satu PNS yang tengah asyik berbelanja. Tak ayal, ia langsung didata dan diminta segera kembali ke kantornya untuk bekerja kembali. Sementara saat di Plaza Palur, tak ditemukan PNS yang keluyuran pada saat jam kerja.
Kepala Satpol PP Karanganyar, Mei Subroto, mengatakan razia dilakukan sebagai efek jera para PNS yang kerap keluyuran pada saat jam kerja. Sebagai pamong masyarakat, mereka semestinya bekerja di kantor melayani masyarakat pada jam kerja. “Kami ingin memberikan efek jera kepada PNS yang kerap keluyuran pada saat jam kerja. PNS yang tertangkap berinisial S yang bekerja di Setda Karanganyar, segera diserahkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karanganyar,” katanya kepada wartawan, Senin siang.
Razia itu dilakukan sebagai upaya peningkatan kedisiplinan di kalangan PNS di Pemkab Karanganyar. PNS yang tertangkap basah tengah berbelanja di pusat perbelanjaan terancam sanksi disiplin. Instansi terkait akan memroses para PNS yang melanggar disiplin sesuai aturan. Sehingga para PNS tak ada lagi yang keluyuran pada saat jam kerja.
Menurutnya, razia disiplin PNS akan dilaksanakan secara berkala. Selain pusat perbelanjaan, razia bakal digelar di sejumlah fasilitas umum (fasum) seperti terminal dan stasiun. “Razia akan dilakukan bertahap untuk meningkatkan kedisiplinan para PNS,” jelasnya.
Sementara Kasi Ketentraman Masyarakat Satpol PP Karanganyar, Joko Purwanto menyatakan sebenarnya razia PNS tersebut kerap dilaksanakan di pusat perbelanjaan. Namun, masih ada PNS yang nekat keluyuran di luar kantor saat jam kerja. Artinya, tingkat kedisiplinan para PNS masih minim.
Karena itu, instansi terkait harus memberikan sanksi tegas terhadap PNS yang terbukti melanggar kedisiplinan. “Masih ada PNS yang nekat keluyuran di luar kantor saat jam kerja padahal kami sering melakukan razia di pusat perbelanjaan,” pungkas Joko.