SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — Pemerintah Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura akan mendata ulang jumlah indekos yang berada di desa tersebut. Pendataan tersebut dilakukan untuk memantau warga pendatang.

Kepala Desa Gonilan, Wahyu Sih Setiawan, mengatakan sebelumnya indekos yang berada di Gonilan belum sempat terdata. Saat ini lokasi indekos untuk mahasiswa terkonsentrasi di Gang Menco dan sekitarnya. “Dulu pernah ada semacam organisasi untuk mengurus indekos, tapi antara pengurus dengan pemilik kos belum singkron, akhirnya sampai sekarang belum ada kegiatan pendataan,” ujar Wahyu di kantor Desa Gonilan, Senin (18/3/2013).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Selain itu, kata dia, selama ini belum ada pengelolaan yang pas antara kos yang berada di Desa Gonilan maupun Desa Pabelan. Dua desa ini termasuk yang paling banyak penghuni kosnya.

Menurut Wahyu, pendataan ini diperlukan guna mengetahui identitas para penghuni kos. Terlebih lagi yang perlu mendapat perhatian yakni indekos yang tanpa induk semang. Biasanya, kata dia, indekos yang tanpa ada induk semangnya cenderung bebas.
“Cowok cewek jadi satu rumah. Itu menjadi perhatian karena bisa meresahkan warga sekitar,” ujar Wahyu.

Sementara itu, Camat Kartasura, Bahtiar Zunan, menyampaikan sejumlah desa di Kecamatan Kartasura memang menjadi kawasan indekos. Selain Gonilan dan Pabelan, Desa Gumpang juga menjadi rujukan bagi para karyawan yang bekerja di pabrik tekstil di Gumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya