Soloraya
Kamis, 15 Maret 2012 - 14:13 WIB

RAZIA TIM GABUNGAN: Sopir Bus AKAP Diperiksa Kesehatan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - CEK KESEHATAN SOPIR-Petugas kesehatan Polres Wonogiri melakukan pengecekan kesehatan sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) saat dilangsungkan razia laik jalan di Kantor Dishubkominfo, Brumbung, Singodutan, Selogiri, Kamis (15/3/2012). (Espos/Trianto Hery Suryono)

CEK KESEHATAN SOPIR-Petugas kesehatan Polres Wonogiri melakukan pengecekan kesehatan sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) saat dilangsungkan razia laik jalan di Kantor Dishubkominfo, Brumbung, Singodutan, Selogiri, Kamis (15/3/2012). (Espos/Trianto Hery Suryono)

WONOGIRI--Tim gabungan dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) bersama Satlantas Polres Wonogiri menggelar razia di halaman Kantor Dishubkominfo Wonogiri, Kamis (15/3/2012). Selain memeriksa kelaikan jalan bagi kendaraan umum, petugas kesehatan dari Polres Wonogiri juga memeriksa kesehatan para sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP).

Advertisement

Kaurbinops Lantas Polres Wonogiri, Iptu Surono mewakili Kasatlantas AKP Juharno dan Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika saat ditemui Solopos.com di sela-sela memimpin razia menyatakan, cek kesehatan diprioritaskan bagi sopir bus AKAP.

“Kesehatan sopir mutlak dicek agar kenyamanan dan kelancaran mengemudi membuat penumpang merasa aman dalam perjalanan,” ujar Surono.

Dari pemantauan Solopos.com, pengecekan kesehatan meliputi tes tekanan darah. Petugas kesehatan Polres Wonogiri, Ipda Sitam seusai memeriksa sopir bus AKAP memberinya vitamin. “Vitamin untuk menjaga stamina dan diminum saat sopir tak mengemudi atau berganti,” lanjut dia.

Advertisement

Razia mulai digelar pukul 11.40 WIB. Selain bus AKAP, kendaraan pengangkut barang juga diperiksa kelengkapan surat administrasi dan uji kir. Saat itu, petugas Dishubkominfo Wonogiri mendapati kondisi ban yang tak memenuhi syarat, karena sudah pecah dan robek. Petugas pun meminta kru bus Langsung Jaya jurusan Jakarta mengganti ban bagian belakang yang dinilai tak layak.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif