SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia truk (Dok/JIBI/Solopos)

RAZIA TRUK--Aparat gabungan Dishubkominfo dan Satlantas Polres Karanganyar melakukan razia tonase truk di Jl Adi Sumarmo, Dusun Nanasan, Desa Tohudan, Colomadu, Rabu (11/4/2012). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Aparat gabungan dari Dishubkominfo Karanganyar dan Satlantas Polres Karanganyar melakukan razia tonase truk di Jl Adi Sumarmo, Dusun Nanasan, Desa Tohudan, Colomadu, Rabu (11/4/2012).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebanyak 56 truk dan delapan bus terjaring dalam razia ganungan tersebut.

Kepala Dishubkominfo, Nunung Susanto melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional, Joko Mulyono mengatakan razia itu dilakukan untuk menekan pelanggaran truk bertonase tinggi di sekitar Colomadu. Razia dilakukan pada pukul 14.00 WIB-17.00 WIB. “Sesuai peraturan muatan truk maksimal hanya tujuh ton,” katanya kepada wartawan, Rabu sore.

Menurut Joko, selain muatan truk, petugas gabungan juga memeriksa kelengkapan surat administrasi dan kondisi truk. Apabila kondisi truk dinilai melanggar peraturan maka polisi tak segan-segan mengambil tindakan tegas.

Polisi langsung menilang supir truk maupun bus yang melanggar peraturan. Bahkan, satu bus pariwisata terpaksa disita kepolisian karena tidak membawa surat kelengkapan adminitrasi. “Ada satu bus pariwisata disita polisi karena tidak membawa surat kelengkapan administrasi sama sekali. Pajak kendaraannya juga sudah mati,” jelasnya.

Jalan di wilayah Colomadu memang kerab dilewati truk bertonase tinggi terutama di malam hari. Pasalnya, supir truk ingin memperpendek jarak tempuh menuju tujuan. Biasanya, truk-truk menuju ke Grobogan atau Purwodadi melewati Jl Adi Sumarmo di malam hari.

Pihaknya akan melakukan razia secara rutin minimal dua pekan sekali. Razia ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada para supir truk agar tidak mengulanginya lagi. “Sebenarnya ini razia rutin, kami akan melakukan razia minimal sekali dalam dua minggu,” paparnya.

Sementara, seorang supir truk, Supatmo mengatakan dia sengaja melewati Jl Adi Sumarmo karena ingin memperpendek jarak menuju tujuan. Dia mengakui jika puluhan bahkan ratusan truk selalu melewati jalan tersebut di malam hari. “Kalau lewat sini lebih cepat sampai tujuan,kan saya biasanya mengantarkan barang ke Pati,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya